Cak Imin mengaku didukung warga NU Jatim dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapatkan mandat untuk menjadi calon wakil presiden di 2019 mendampingi Joko Widodo (Jokowi. Mandat tersebut datang dari warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.
Menurut dia, warga NU mengharapkan dirinya maju agar bisa meneruskan perjuangan mereka. Dia menyebutkan warga NU meminta agar diperhatikan dari segi ekonomi.
"Saya lihat teman-teman daerah sangat bersemangat. Bahkan kemaren warga bersatu dari NU di Jawa Timur juga memberikan mandat khusus dari saya untuk menitipkan amanat perjuangan warga NU yang masih marjinal, tertinggal secara ekonomi kemajuannya juga tertinggal, untuk menjadi amanah apabila saya maju jadi cawapres," ujar Cak Imin ketika perayaan Imlek di Restoran Eka Ria, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
Meski dukungan cukup kuat, Cak Imin tak mau berbesar hati lantaran menunggu keputusan internal PKB. Bulan Juni mendatang, PKB akan mengkonsolidasikan keputusan terkait pencalonan capres dan cawapres 2019.
"Tetapi saya harus menunggu proses internal PKB yang akan diputuskan pada awal Juni. Sehingga proses keputusan apakah akan benar-benar maju sangat bergantung internal partai," kata dia.
Dia menambahkan harus sowan kepada para kiai NU terkait pencalonan dirinya sebagai cawapres. "Yang kedua konsultasi dengan para kiai dan para ulama," sambungnya.
Cak Imin sendiri enggan mengungkapkan optimismenya maju sebagai cawapres. Namun, dia yakin PKB bakal menjadi kunci di 2019 sebagai penentu kemenangan.
"Saya tidak tahu tapi PKB itu penentu, penentu siapa yg menang. Itu membuat kawan-kawan optimis," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya