Cak Imin Ibaratkan Pemilu Main Voli: Kalau Bola Keluar Disebut Out, Jangan Garisnya Dilebarin
Cak Imin Ibaratkan Pemilu Main Voli: Kalau Bola Keluar Disebut Out, Jangan Garisnya Dilebarin
cak imin
Hal itu disampaikan saat Cak Imin berkampanye di hari ketiga
Cak Imin Ibaratkan Pemilu Main Voli: Kalau Bola Keluar Disebut Out, Jangan Garisnya Dilebarin
Cawapres nomor urut 1 Gus Muhaimin (Cak Imin) menonton pertandingan voli kampung di Bintaro Sektor 1, Jakarta Selatan pada hari ketiga kampanye, Kamis (30/11).
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Cak Imin tiba pada pukul 16.48 Wib. Cak Imin mengenakan kaus berwarna oranye dengan rompi cokelat dengan angka 1 di sebelah kanan dan logo lebah di kiri.
- Cak Imin: Biasanya Koalisi Siapapun yang Ada PKB jadi Pemenang Pemilu
- Arti Mimpi Hamil Besar, Bisa Jadi Pertanda Nasib Baik
- Teken MoU dengan Kapolri, Panglima TNI Siap Bantu Jaga Keamanan & Ketertiban Pemilu 2024
- Panglima TNI Jenderal Agus Sambangi Kapolri Listyo, Bahas Soal Pemilu 2024 sampai Papua
- Penampilan Ramping Celine Evangelista saat Berkuda, Ibu 4 Anak dengan Body Goals-nya
- Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Di saat jeda pertandingan, Cak Imin melontarkan kata-kata' untuk hari ini.
Cak Imin mengibaratkan Pemilu seperti bermain voli. Jika sudah ada aturan tertentu, seharusnya ketentuan itu ditaati bukan diubah.
"Pemilu itu kayak main voli. Kalau bolanya di luar garis ya dianggap out. Jangan garis outnya dilebarin," kata Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin berujar kegiatan kampanyenya untuk hari ini berakhir di acara menonton voli kampung. Keesokannya, ia bakal mengunjungi Jawa Barat.
"Besok masih disekitar Jawa Barat lah. Bandung, Bekasi, Bogor," ujar Cak Imin
Diketahui, sebelum Cak Imin ke Bintaro, ia terlebih dahulu mengunjungi kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat, pada Kamis (30/11) siang. Cak Imin menyapa para pedagang di Pasar Petak Sembilan.
Usai mampir di beberapa toko dan makan siang di sebuah restoran legendaris, Cak Imin tampak mengunjungi salah satu tempat ibadah di kawasan tersebut, yakni Vihara Dharma Bhakti.
"Saya hari ini berkunjung ke Chinatown untuk tujuan menyaksikan apa yang disebut sebagai proses ekonomi yang tumbuh dan berkembang di mana pasar tradisional terus terjaga bersamaan dengan menjaga tradisi yang ada di masyarakat dengan budaya Tionghoa," ujarnya kepada awak media, di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/10).
