BW Sindir Kerja KPU: Urus TPS Saja Enggak Bener, Apalagi DPT
Merdeka.com - Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto geram dengan pertanyaan yang diajukan para pihak termohon yakni KPU, ke saksi-saksi yang dihadirkan. Pasalnya, problematika daftar pemilih tetap (DPT) yang dipersoalkannya malah kembali ditanyakan tanpa pembuktian.
"KPU kan pertanyaanya lo (saksi) ngecek enggak ke lapangan? Eh bos lo bikin DPT beres enggak? Jumlah TPS saja anda salah antara ditetapkan dan dengan yang ada di Situng beda, urus TPS saja enggak benar, apalagi DPT? Kita kaya orang bodoh banget enggak pernah bisa selesaikan DPT," kesal dia di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (19/6).
Menurut pria karib disapa BW ini, dihadirkannya para saksi dan mengungkap fakta di balik hasil sengketa hasil pemilu presiden, adalah satu langkah lebih maju, ketimbang hanya beradu pembuktian form C-1 seperti persidangan sengketa sebelum-sebelumnya. BW ingin, ke depan pihak majelis dapat mempertimbangkan dan menjadikan sistem pendataan DPT pemilu lebih baik lagi.
"Kami menghadirkan saksi di sini untuk maju satu langkah lagi supaya peradaban kita lebih hebat lebih bagus, ini childish banget dari 1998 sampai sekarang DPT? Bangsa ini tak pernah belajar bikin DPT yang benar?" geram dia.
Karenanya, BW berharap putusan hakim dapat sejalan dengan petitum yang sudah disampaikannya dalam berkas permohonan. Khususnya mengaudit sistem pemilihan umum agar lebih baik.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran
TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaKPU Pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah TPS Bermasalah
Rekomendasi itu akan dilakukan secara berjenjang hingga diputuskan oleh tingkat KPU Kabupaten/Kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaDalih Ketua KPU Depok soal Banyak TPS Kekurangan Surat Suara: Ada Salah Pengesetan
Peristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca Selengkapnya