BPN Heran Pendukung Prabowo Selalu Dihambat Saat Akan Buat Acara
Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Yandri Susanto angkat bicara terkait pembatalan konser grup band Dewa 19 di Surabaya. Pasalnya konser tersebut tak dapat izin dari Kepolisian setempat.
Dia menilai, alasan polisi yang tidak memberikan izin penyelenggaraan konser pada band besutan terdakwa kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani Prasetyo itu dibuat-buat.
Polisi memang tidak memberikan izin penyelenggaraan konser Dewa 19. Izin konser tidak diberikan polisi karena pihak penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian untuk kehadiran calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan tidak ada pengajuan izin penyelenggaraan konser Dewa 19.
"Itu kan namanya dibuat-buat, memang yang sebelah sana keramaian memang lengkap izinnya. Ya kan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).
Yandri mengungkapkan, masyarakat semakin bisa melihat bahwa Kepolisian telah berpihak dan tak lagi netral. Pasalnya, dia merasa jika para pendukung Prabowo-Sandi ingin mengadakan acara selalu dihambat.
"Kalau masalah keamanan ini tugas Kepolisian sama tentara untuk amankan acara. Jadi jangan terlalu didramatisir kalau konser ini akan rusuh. Saya kira itu kesimpulan yang terlalu berlebihan," tegasnya.
Politikus PAN ini mengatakan, konser bagian dari seni. Karena itu dia meminta Polisi untuk tidak bersikap berlebihan.
"Sudahlah itu masyarakat enggak bisa dibohongi lagi. Itu mah drama-drama yang lucu-lucuan, apapun yang disampaikan polisi selama menurut rakyat tak wajar ya kita tidak akan percaya dengan keputusan Polisi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Konser Dewa 19 All Star, Didik Darmadi mengatakan, siap mengembalikan seluruh tiket penonton yang sudah terjual. Secara administrasi, semua tiket yang sudah terjual, sudah terdata dengan baik oleh panitia.
"Kita siap kembalikan seluruh dana tiket yang sudah terjual. Kita punya datanya," ucapnya.
Didik Darmadi mengaku berdasarkan perundingan yang dilakukan panitia penyelenggara dengan pihak Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, konser tersebut resmi sudah dibatalkan. Pembatalan tersebut, katanya, karena pihaknya hanya mengantongi izin keramaian untuk kedatangan Cawapres Sandiaga Uno. Ia mengaku tidak mengurus izin khusus konser, sebagaimana yang diminta oleh polisi.
"Kita memang mengantongi izin keramaian yang itu untuk kedatangan Cawapres Sandiaga Uno. Awalnya itu kira cukup, ternyata menurut Kepolisian izinnya harus berbeda," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih pada Orang yang Selalu Mengawalnya, 'Mereka Pertaruhkan Nyawa untuk Saya'
Capres nomor urut 02 sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang melakukan pengawalan kepadanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Ditembak di Sampang, Polisi Fokus Pidana Tak Mau Kaitkan ke Politik
Terkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca Selengkapnya