Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan pertemuannya dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus politikus PDIP Puan Maharani pagi tadi tidak membahas isu politik.

Pertemuan yang dilakukan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat itu dikatakan Sandiaga, membicarakan mengenai Asian Games.

"Tidak semua pertemuan saya itu tentang politik, jadi ada juga yang tentang kerja. Bu Puan mengingatkan satu tadi, gimana demam Asian Games di DKI, gimana promosi Asian Games di DKI," ujar Sandiaga, di Gedung World Trade Center I, Jakarta Pusat, Rabu (9/5).

Karenanya, politikus Gerindra itu pun meminta pertemuan tadi tidak diartikan sebagai pembicaraan antar partai Gerindra dan PDIP sehingga, seakan dapat terjadi rekonsiliasi antar kedua partai tersebut untuk pemilu 2019. Menurutnya, pembicaraan hari ini murni untuk membahas pekerjaan, khususnya Asian Games.

"Jangan diartikan apakah comeback-nya MegaPro (Mega-Prabowo) atau kemungkinan kita rekonsiliasi terus bisa bergabung bersama di 2019. Karena ini 10 tahun yang lalu, kami pernah bersama-sama. Jangan diartikan seperti itu, kita murni," ucap Sandiaga.

Bahkan menurutnya, pertemuan tadi juga membicarakan hal-hal cair yang tak ada sangkut pautnya dengan politik karena kedua anak mereka bersahabat.

"Jadi saya sampaikan liburan mau ke mana, kalau saya kan nggak bisa ke mana-mana. Mungkin Lebaran mau ke mana, gitu lho. Jadi nggak ada pembicaraan politik sekali lagi," katanya.

Pembicaraan mengenai Asian Games sendiri terkait rencana diadakannya kegiatan sejumlah kegiatan, seperti Full Moon Run juga kegiatan lari antar Rukun Warga (RW).

Sehingga, lanjut Sandiaga, nantinya masyarakat tidak hanya datang dan melihat baliho namun juga merasakan itu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Asian Games.

"Kita akan ada namanya Full Moon Run dimana kita akan bawa obor replika dari ibor Asian games. Kita ada lari antar RW, kita ada sepeda antar Kelurahan. Nanti ada event bajak Jakarta, itu pelari-pelarinya akan kita pastikan mereka tersosialisasi dengan baik. Ini yang kita sebut sebagai experience based. Ini lebih dirasakan," tuturnya.

Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com