Bertemu, Jokowi dan pengurus PDIP hasilkan komitmen
Merdeka.com - Sebelum meninggalkan arena Kongres IV PDIP, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus partai tersebut. Pertemuan itu juga menghasilkan komitmen bersama.
"Setelah pembukaan kongres, saya mendampingi presiden bertemu 34 ketua DPD PDI Perjuangan. Kami menghasilkan komitmen, insya Allah ke depan kami koordinasi dan sinergikan antara program partai, legislatif dan eksekutif," kata fungsionaris PDIP yang juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dalam jumpa pers di arena Kongres IV PDIP, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Kamis (9/4). Pertemuan juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo.
Puan tidak berbicara banyak soal komitmen yang disepakati antara PDIP dan Jokowi. Hanya saja, kata Puan, "Ini sesuai yang Ibu Mega sampaikan, berdasarkan konstitusi dan undang-undang."
"Kami ingin mengawal bahwa semua program pemerintah sinergi bukan hanya untuk partai tapi agar pemerintah berjalan efektif dan rakyat bisa merasakan hasil manfaat antara sinergi ini," jelas Puan.
Sebab, kata Puan, jika stabilitas negara tidak kondusif dan dinamika politik terlalu gonjang-ganjing, akan membuat ekonomi semakin tak terarah dan terukur.
"Apa yang kami lakukan adalah bagaimana rakyat bisa mendapatkan manfaat dari program pemerintahan Jokowi-JK yang dikoordinasikan dengan program partai," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnya