Bertemu Dubes Uni Eropa, TKN Jokowi Paparkan Ekonomi dan Nawacita
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf melakukan pertemuan dengan duta besar negara Uni Eropa di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan bersama perwakilan Uni Eropa membahas gambaran ekonomi ke depan dari kubu inkumben. TKN menyodorkan Nawacita kepada para dubes yang hadir.
"Mereka ingin tahu ekonomi kita ke depan seperti apa. Nawacita. Kan bukunya kita bagi juga," kata Erick di sela pertemuan, Kamis (24/1).
Mantan bos Inter Milan itu menyebut pertemuan ini mengklarifikasi bahwa Uni Eropa mendukung salah satu pasangan calon presiden. Diketahui, duta besar Uni Eropa ini sebelumnya telah menyambangi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
"Ini juga mengklarifikasi bahwa dubes dari seluruh Uni Eropa mengklarifikasi itu tidak benar mereka memposisikan dirinya ke salah satu kandidat. Mereka klarifikasi, mereka harus netral karena harus menghormati daripada negara masing-masing," jelasnya.
Erick menegaskan tidak takut tuduhan pro-asing. Karena tegas sudah Uni Eropa menyatakan netralitas. Selain itu, dari kubu Jokowi sendiri tidak minta dukungan.
"Dan kita di sini juga tidak minta dukungan negara eropa karena Indonesia bisa besar karena kita punya program yang baik. Kita bisa besar karena punya program yang baik tentu punya partner-partner bukan orang asing ini mendikte kita. Bukan, kita ini masih punya harga diri. Nah ini yang kita mau klarifikasi," kata Erick.
Menambahkan, Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong menjelaskan detil pembicaraan. TKN menyampaikan visi misi Jokowi dan juga kinerja pemerintah selama empat tahun.
"Kemudian mereka ada pertanyaan, tentang ekonomi, how to handle disaster, menangani bencana, ekonomi sampai radikalisme, kemudian politik identitas, bencana, tapi lebih banyak ke urusan ekonomi," jelasnya.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, diwakilkan oleh Ketua Erick Thohir, Wakil Ketua dan juga Ketua Kadin Rosan Roeslani, serta Direktur Konten Fiki Satari, Direktur Komunikasi Politik Usman Kansong, Wakil Direktur Komunikasi Politik Meutya Hafid, dan Wakil Direktur Penggalangan Perempuan Tina Talisa.
Sementara rombongan dubes Uni Eropa dipimpin oleh Vincent Guerand, serta para duta besar dari Romania, Austria, Bulgaria, Inggris, Slovakia, Belanda, Itali, Yunani, Denmark, Polandia, Hungaria, Spanyol, Belgia, Swedia, Ceko, Jerman, Prancis, Portugal.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaIsi perbincangan Prabowo Subianto dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca Selengkapnya