Belajar dari pahitnya 2014, Prabowo lebih siap hadapi Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, kondisi psikologi Prabowo Subianto lebih matang dalam persiapan menghadapi Pilpres 2019 dibanding pemilu 2014. Sebab banyak pengalaman yang dipetik oleh kakak kandungnya tersebut.
"Saya kira sama, lebih siap mungkin. Kan sudah belajar kan. Kan banyak kepahitan kepahitan kan," kata Hashim saat ditemui di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
Hashim menambahkan, komunikasi partai Gerindra dan PKS juga masih intens serta membuka komunikasi dengan PAN dan Demokrat. Namun dia mengaku pihaknya belum membentuk tim penggalangan cawapres Prabowo.
"Bagus bagus (sama PKS). Saya kira komunikasi saja, komunikasi dengan PAN, PKS, Demokrat sudah komunikasi terus menerus enggak ada tertutup kok," ujarnya.
Saat ditanya jika Prabowo disandingkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Hashim menjawab sederhana. "Ya segala kemungkinan lah, kan politik Indonesia kan dinamis, saya kan amatir," tuturnya.
Nama Prabowo sendiri juga terjaring untuk mendampingi Jokowi pada 2019 nanti. Mendengar hal tersebut, Hashim hanya tertawa lepas.
"Hahahahaha, guyon kan," tawa Hashim.
Hashim juga menjelaskan, soal deklarasi Prabowo yang dilaksanakan bulan April. Menurutnya, bulan tersebut bukanlah menjadi patokan.
"Enggak, bisa Mei bisa Juni yang penting sebelum pendaftaran. Pendaftaran kan 4 - 10 Agustus. I dont know, yang menentukan Tuhan di atas," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: I'm Excited, Ingin Cepat-Cepat Tanggal 14 Februari
Prabowo Subianto mengaku sangat bersemangat menuju tahap pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tenang Diserang Ganjar-Anies saat Debat Capres, Relawan Prediksi Suara Paslon 02 Capai 50%
Debat Capresdiwarnai aksi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak "menyerang" Prabowo.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya