Bawaslu diminta intai posko pemenangan kandidat Pilpres
Merdeka.com - Pengamat Politik Adi Prayitno meminta Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) diperketat dalam proses Pilpres 2019 sampai hari pemilihan calon. Dia meminta Bawaslu mengintai posko pemenangan kandidat Pilpres. Hal ini guna mencegah praktik 'politik kardus' atau politik uang.
"Bawaslu ke depan itu intailah markas markas pemenangan capres dan cawapres, karena dari situlah semua kardus dibawa, kantor partai politiknya, basecamp relawannya, dan basecamp pemenangannya. Itu yang harus diintai," katanya dalam diskusi babak baru politik kardus, di D'Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).
Pasalnya, kata Adi, posko pemenangan merupakan muara dari strategi kampanye, door to door campaign, hingga logistik pemenangan. Maka dari itu fungsi pengawasan Bawaslu harus ketat.
Dosen politik UIN Syarif Hidayatullah ini menyarankan Bawaslu juga menggandeng banyak instrumen untuk mengawasi Pilpres. Misalnya Polri dan Kejaksaan. Adi ingin ada skema layaknya razia logistik sogokan di jalan dua minggu sebelum hari pencoblosan.
"Jadi dua minggu sebelum pencoblosan dilakukan razia secara masif, mulai dari pusat hingga daerah, periksalah semua orang, periksalah semua kendaraan yang dicurigai membawa logistik kardus," pintanya.
"Kalau ini tidak dibegitukan orang akan gampang politik kardus dimana mana, apalagi kecenderungan masyarakat kita saat ini senang tuh didatangi yang kardus kardus. Kan rusak negara kita kalau begini," tandas Adi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!
Hasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai
Pembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024
Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca Selengkapnya