Bantah Megawati, Gerindra Sebut Orang Sekeliling Prabowo Tidak Ada Kena OTT
Merdeka.com - Gerindra membantah pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengatakan orang sekeliling Prabowo Subianto tidak baik. Menurut Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria faktanya tidak ada orang Gerindra di DPR yang terkena operasi tangkap tangan KPK.
"Orang DPP (Gerindra) dan sebagainya, Alhamdulillah orang-orang yang berprestasi berintegritas punya komitmen kompetensi memperjuangkan aspirasi dan program untuk kepentingan bangsa dan negara. Tidak ada kasus-kasus yang tertangkap OTT KPK," kata Riza di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).
Riza menegaskan orang dekat Prabowo adalah para kader Gerindra. Khususnya, mereka-mereka yang berhasil duduk di kursi Parlemen. Orang-orang itu, menurutnya, belum yang tersangkut kasus masalah.
"Jadi kita lihat siapa orang sekelilingnya ya anggota DPR RI ini orang sekeliling pak Prabowo," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangkan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mengaku hubungannya dengan Ketua Umum Gerindra yang juga Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berjalan baik. Keduanya tak saling menghujat dan menjelek-jelekkan. Itu disampaikan Mega saat memberikan wejangan kepada calon anggota legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Angkatan III.
"Tidak pernah saya, boleh cari di mana, kalau saya menghujat orang. Ngomongin siapa, tidak. Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat. Karena saya tidak pernah mengatakan hal-hal yang jelek. Prabowo juga tidak pernah menjelekkan saya, tidak pernah," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (15/11).
Mega merasa kasihan dengan Prabowo. Sebab, hubungan baik keduanya justru dibumbui keburukan dari orang-orang di sekitar Capres nomor urut 02 itu.
"Kan kasihan ya, kalau saya bilang kasihan beliau. Kenapa orang di lingkungannya seperti begitu? Seakan-akan itu adalah orang di lingkungannya yang selalu menjalankan hal-hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya, bukan kritikan positif," jelas Megawati.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya