Awal Mula Benih Koalisi PKS dan PKB Terbangun
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai saling mendekat untuk membentuk koalisi poros ketiga. Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkap awal mula benih kedekatan PKS dan PKB.
Komunikasi PKS dan PKB terjalin berkat Milad ke-20 PKS 29 Mei lalu. Saat itu, PKS mengundang pimpinan partai politik, para tokoh yang digadang-gadang menjadi capres, dan para gubernur.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ketika itu tertarik dengan perjodohan yang dimulai oleh PKS. Kemudian dialog untuk membangun koalisi berlanjut.
"Jadi pertemuan itu sebenarnya pertemuan perjodohan, kita ingin bercinta di ruangan yang kita buat untuk perkawinan. PKS membuka peluang, siapa bertemu siapa, siapa dengan siapa, kami ingin berperan moga-moga ada yang bertemu jodoh, ternyata Cak Imin menanggapi dan besoknya langsung kita berdialog, buat PKS welcome, apalagi bersama PKB," kata Habib Aboe saat konferensi pers bersama Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
Menurutnya, PKS dan PKB memiliki akar rumput yang tidak jauh berbeda. PKS memiliki pengikut militan dan PKB punya basis massa santri dan ulama.
"Ini kalau ketemu ngeri-ngeri sedap. Semua capres nanti akan tertarik serius dengan benda ini. Jangan kaget kalau sampai terjadi," ujarnya.
Dengan terjalinnya komunikasi Koalisi PKS dan PKB, diharapkan menjadi pemecah kebuntuan dua pasang calon presiden seperti dua pemilu sebelumnya. Kedua partai mendorong terbangunnya poros ketiga di Pemilu 2024 setelah Koalisi Indonesia Bersatu menjalin kesepahaman sebelumnya.
"Saya berharap poros ketiga, kenapa? karena yang satu sudah jelas porosnya, kedua sudah jelas, yang ketiga ini membongkar kebuntuan, tembok berlin kita pecahkan," pungkas Habib Aboe.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaHal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar mengatakan hari ini Rabu (24/04) sekitar jam 3 sore ini pihaknya akan bertemu dengan NasDem.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca Selengkapnya