Anas Urbaningrum dan Laksamana Sukardi akan Gabung PKN, Dapat Jabatan Spesial
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memperkenalkan Menteri BUMN era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri Laksamana Sukardi sebagai anggota baru. Laksamana Sukardi akan ditempatkan di jabatan struktur yang khusus sebagai penentu arah perjuangan PKN.
Dalam posisi ini, Laksamana Sukardi berdampingan dengan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang sebentar lagi akan bebas dari penjara. Anas akan keluar penjara pada April 2023.
"Kita berharap mas Anas dan pak Laks nanti di dalam satu jabatan khusus, sebuah struktur partai yang nanti kita tentukan di bulan April di mana struktur ini adalah penentu arah perjuangan PKN ke depan," ujar Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika saat konferensi pers di kantor DPP PKN, Jakarta, Selasa (21/2).
Jabatan yang akan diduduki Laksamana Sukardi dan Anas Urbaningrum adalah di jabatan majelis partai. Menurut Pasek, ada lagi tokoh yang mengisi jabatan tersebut.
"Jadi, dia semacam Majelis yang secara bersama-sama beliau dengan beberapa lagi tokoh-tokoh belakangan yang nanti kami sampaikan," ujar Gede.
Gede mengungkap alasan merekrut Laksamana Sukardi sebagai kader PKN karena figur yang memiliki visi nasionalis dan kenusantaraan. Mantan politikus PDIP itu juga mau berjuang dari posisi partai masih di bawah, hingga jadi besar.
"Kami merasakan, kami tidak dalam posisi kuat, dalam posisi lemah, kami perlu energi," ujar mantan politikus Demokrat ini.
Pasek menilai, Laksamana Sukardi juga memiliki persamaan dengan Anas Urbaningrum. Maka itu akan disanding dalam posisi penting di PKN.
Nasib Laksamana juga memiliki kemiripan sebagai orang yang diserang dengan upaya kriminalisasi.
"Kami melihat ada figur persamaan mas Anas dengan beliau dalam konteks bagaimana ketika beliau mencoba mengambil suatu tempat, dicoba dikejar dengan cara kriminalisasi. Hanya bedanya beliau mampu tegar teguh melawan, sehingga selamat, sementara mas Anas karena mungkin saat itu berhadapan dengan kekuasaan langsung, itu agak kesulitan sehingga terjadi kondisi seperti ini. Tetapi secara bangunnya, beliau senasib," ujar Gede.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.
Baca Selengkapnya