Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivis HAM kritik partai Tommy Soeharto tampung eks napi kasus Munir

Aktivis HAM kritik partai Tommy Soeharto tampung eks napi kasus Munir Pengundian nomor urut Parpol peserta Pemilu 2019. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Mantan Sekretaris Komite Aksi Solidaritas Munir, Choirul Anam mengkritik Partai Berkarya pimpinan Tommy Soeharto yang menampung mantan narapidana kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto dan mantan terdakwa, mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwoprandjono. Menurutnya, kelihatan seperti menerima orang-orang yang memiliki kasus di masa lalu.

"Partai baru tersebut yang menerima keberadaan Pollycarpus maupun keberadaan Muchdi PR ya akan terindikasi seperti yang memang membuka diri untuk orang yang seperti itu," ujarnya di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).

Choirul menyebut, sebenarnya itu hak individu untuk berpolitik. Namun, tentu status di masa lalu itu, bakal dicap buruk dalam konteks berpolitik.

"Kontestasi politik menuntut nilai yang tinggi, nilai tinggi itu background masa lalu seseorang," ucapnya.

Kendati demikian, dia senang Pollycarpus muncul ke hadapan publik. Sebab, dalam dakwaan jelas dia memiliki kemampuan sebagai seorang intel. Malah, kalau tetap bersembunyi, itu akan membahayakan.

"Kalau dia tidak muncul di permukaan itu membahayakan kita semua, kedua masyarakat harus tahu orang kayak Pollycarpus tidak boleh masuk ruang publik," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Eksternal, Sandrayati Moniaga mengatakan, hak semua pihak untuk berpolitik sekalipun dia mantan narapidana. Namun jika ada putusan pengadilan yang mencabut hak politiknya, harusnya jelas tidak bisa. Menurut Sandrayati, persepsi masyarakat yang akan mempengaruhi Pollycarpus dan partainya.

"Saya tidak tahu apakah putusan pengadilan melarang. Kalau masih ada apakah masih berlaku. Kalau tidak ada ya boleh," ucapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
AHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik
AHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik

Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aset Milik Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Kemenkeu: Dikira Barang Bermasalah
Aset Milik Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Kemenkeu: Dikira Barang Bermasalah

Meski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.

Baca Selengkapnya
Segini Kekayaan Titiek Soeharto, Mantan Istri Prabowo yang Kerap Muncul dan Disorot Lima Tahun Sekali
Segini Kekayaan Titiek Soeharto, Mantan Istri Prabowo yang Kerap Muncul dan Disorot Lima Tahun Sekali

Dalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam

Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam

Baca Selengkapnya
Momen Sosok Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa Makan Mi Instan jadi Sorotan, Netizen 'Kok Sedih Lihatnya'
Momen Sosok Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa Makan Mi Instan jadi Sorotan, Netizen 'Kok Sedih Lihatnya'

Begini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya