Airlangga: Jokowi-Maruf Akan Membuat Indonesia Semakin Maju
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) adalah pemimpin yang berpengalaman. Apalagi, pada Pilpres kali ini Jokowi didampingi seorang ulama KH Ma'ruf Amin.
"Pasangan calon presiden nomor urut 01 merupakan pasangan yang serasi memimpin Indonesia, Jokowi-Ma'ruf pasangan ulama dan umara," kata Airlangga di Jakarta, Senin (8/4).
Airlangga melanjutkan, di bawah kepemimpinan Jokowi, masyarakat mudah mencari pekerjaan. Bahkan proyek-proyek infrastruktur juga terus dijalankan. Airlangga menyatakan, kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan di 2019.
"Program-program yang pro rakyat juga akan terus direalisasikan. Jokowi-Maruf akan membuat Indonesia semakin maju, bukan Indonesia bubar," tegasnya.
Airlangga berpesan agar kader Golkar untuk bisa mengajak saudara dan keluarganya membantu memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca Selengkapnya