Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AHY Sentil Keras Menteri Berbisnis di Lingkungan Pemerintahan: Jeruk Makan Jeruk, Berburu di Kebun Binatang

AHY Sentil Keras Menteri Berbisnis di Lingkungan Pemerintahan: Jeruk Makan Jeruk, Berburu di Kebun Binatang

AHY Sentil Keras Menteri Berbisnis di Lingkungan Pemerintahan: Jeruk Makan Jeruk, Berburu di Kebun Binatang

Hal itu ia sampaikan saat pidato politik.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal perbaikan tata negara dan etika pemerintahan.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal perbaikan tata negara dan etika pemerintahan.

Dia menyebutkan dalam UUD 1945 mengatur kewenangan setiap lembaga negara, termasuk Presiden dan jajaran pemerintahannya.

AHY Sentil Keras Menteri Berbisnis di Lingkungan Pemerintahan: Jeruk Makan Jeruk, Berburu di Kebun Binatang

"Dalam konstitusi yang telah dilakukan empat kali perubahan semangat dan prinsip keseimbangan, serta kesetaraan antarlembaga negara harus dijaga agar tidak kembali lagi ke tatanan era otoritarian dulu," kata AHY dalam pidatonya, Jumat (14/7).

Menurutnya, saat ini ada tanda-tanda bahwa kesetaraan dan keseimbangan antar lembaga negara ini mulai terganggu.

"Kalangan pemerhati konstitusi dan tata negara, mulai melihat tendensi kembalinya konsentrasi kekuasaan di tangan Presiden, meski tidak 'sedalam' di era otoritarian dulu," ujarnya.

Menurutnya, saat ini ada tanda-tanda bahwa kesetaraan dan keseimbangan antar lembaga negara ini mulai terganggu.
Dia menjelaskan kekuasaan tetap harus dikontrol oleh kekuasaan yang lain agar tidak menciptakan model pemerintahan yang absolut dan totalitarian.

Dia menjelaskan kekuasaan tetap harus dikontrol oleh kekuasaan yang lain agar tidak menciptakan model pemerintahan yang absolut dan totalitarian.

"Untuk itu, Demokrat bertekad untuk menegakkan kembali kesetaraan dan keseimbangan antar lembaga negara, sesuai prinsip checks and balances dalam sistem presidensial," tegasnya.

Tak hanya itu, AHY menyebutkan pihaknya telah mencermati etika pejabat negara dan kaidah tata pemerintahan yang baik.

Foto: AHY saat bertemu Puan Maharani.

Tak hanya itu, AHY menyebutkan pihaknya telah mencermati etika pejabat negara dan kaidah tata pemerintahan yang baik.

"Khususnya, dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Atau etis dan tidak etis untuk dilakukan, oleh para pejabat negara," jelasnya.

Dia mencontohkan keterlibatan para pejabat negara, dalam kegiatan bisnis di lingkungan pemerintahan, atau lembaga negara, di mana dia berada.

"Menjadi tidak etis, jika menteri atau pejabat negara menjalankan bisnis, sementara dia berada dalam lingkaran pembuatan kebijakan dan regulasi, yang terkait langsung dengan bisnis itu. Jelas ada konflik kepentingan,"

sentil AHY.

Menurutnya akan lebih tidak etis, kalau wilayah bisnis pejabat itu, menggunakan anggaran negara yang terlibat dalam penyusunan APBN tersebut "Ini namanya jeruk makan jeruk atau berburu di kebun binatang, karenanya Demokrat berpendapat, bisnis pejabat model begini harus dicegah dan dihentikan," pungkas AHY.

Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

Teka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.

Baca Selengkapnya
Dinilai Beri Warna di Tengah Kejenuhan Politik, PAN Terima Dukungan dari Masyarakat Jawa Tengah
Dinilai Beri Warna di Tengah Kejenuhan Politik, PAN Terima Dukungan dari Masyarakat Jawa Tengah

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut kedatangan Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Eks Kader PSI yang Kini Gabung PAN
Ini Daftar Eks Kader PSI yang Kini Gabung PAN

Eko Patrio gembira atas kedatangan tiga politisi muda yang dinilai berbakat itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polisi Agendakan Pemeriksaan Tiga Saksi
Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polisi Agendakan Pemeriksaan Tiga Saksi

Salah satu saksi yang dimintai keterangan adalah ajudan eselon I Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi

Ganjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
Polisi Jaga Ketat Gedung Kementan Usai Rumah Dinas Menteri Syahrul Digeledah KPK, Ada Ruangan Disegel
Polisi Jaga Ketat Gedung Kementan Usai Rumah Dinas Menteri Syahrul Digeledah KPK, Ada Ruangan Disegel

Saat proses hukum naik ke tahap penyidikan dipastikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK: 75 Persen Masyarakat Terlibat Politik Uang di Pemilu 2019
KPK: 75 Persen Masyarakat Terlibat Politik Uang di Pemilu 2019

KPK berharap tokoh masyarakat hingga tokoh perempuan bisa membantu KPK dalam memerangi politik uang.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap AHY Usai Ditinggal Anies Baswedan yang Lebih Pilih Cak Imin
Pernyataan Lengkap AHY Usai Ditinggal Anies Baswedan yang Lebih Pilih Cak Imin

AHY mengajak semua kader Demokrat sabar dan ikhlas. Tetap tenang menyikapi semua dinamika politik yang terjadi

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Atensi Ulah Istri Polisi Probolinggo Bentak Siswi Magang, Suami Disanksi Etik
Jenderal Bintang Dua Atensi Ulah Istri Polisi Probolinggo Bentak Siswi Magang, Suami Disanksi Etik

urut menyita perhatian karena dianggap berperilaku sewenang-wenang dan kerap kali memamerkan kemewahan.

Baca Selengkapnya