Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Strategi Tim Prabowo Ingin Kuasai Wilayah Basis Jokowi

4 Strategi Tim Prabowo Ingin Kuasai Wilayah Basis Jokowi Prabowo-Sandiaga daftar ke KPU. Pasangan ini akan rebut suara Jokowi di Jateng. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pasangan Capres- Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus tancap gas untuk meraup suara-suara pemilih di wilayah mayoritas pendukung Capres Jokowi. Kubu Prabowo-Sandi memanfaatkan sisa masa kampanye dengan cara terjun langsung menyasar wilayah-wilayah yang menjadi lumbung suara Jokowi.

Berbagai pendekatan juga terus dilakukan kubu Prabowo untuk merebut suara rakyat Indonesia, dengan cara pendekatan seperti ini diyakini Prabowo menang di Pilpres 2019. Berikut ini strategi kubu Prabowo kuasai wilayah yang jadi basis Jokowi:

Rangkul Keturunan Pendiri NU

Jawa Timur menjadi wilayah terpenting di pulau Jawa. Jatim adalah salah satu wilayah yang memiliki penduduk terbanyak. Dan di Jatim pada Pilpres 2014 lalu dimenangkan oleh Jokowi. Prabowo-Hatta: 10.277.088 (46,83 persen), Jokowi-JK: 11.669.313 (53,17 persen)

Tim Prabowo ingin pada Pilpres 2019 nanti wilayah basis Jokowi itu direbut. Prabowo ingin menang di Jatim. Salah satu caranya adalah dengan merangkul para kiai dan ulama di Jatim. Bagaimanapun peran kiai dan ulama di Jatim sangat vital.

Akhir November lalu, sejumlah kiai dan ulama keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungannya ke Prabowo-Sandiaga. Mereka datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV Jakarta dari Jawa Timur untuk mendeklarasikan dukungannya. "Jadi masyarakat saya harap bisa melihat dan menilai siapa sesungguhnya yang punya kualitas kepemimpinan," kata KH Hasyim Karim, cucu salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri.

Prabowo Bakal Kampanye ke Papua

Prabowo memastikan akan berkampanye di Papua dan wilayah Indonesia Timur lainnya pada Pilpres 2019. "Iya dong (kampanye ke Papua)," kata Prabowo.

Prabowo juga belum memastikan kapan kampanye ke wilayah yang sering disebut sebagai basis pendukung Jokowi itu. Ia menyebut masih mempunyai banyak waktu untuk mengunjungi daerah tersebut. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi menang telak di Tanah Papua. Jokowi meraup 2.026.735 suara, Prabowo hanya 769.132 suara.

Dirikan Markas di Jawa Tengah

Kubu Prabowo-Sandiaga akan mendirikan markas khusus di Jawa Tengah. Jateng adalah daerah basis massa PDIP yang dikenal dengan sebutan kandang banteng itu. Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap, alasan rencana dibangunnya markas mereka di Jateng. Sebab pada survei internal ada trend positif di 'Kandang Banteng' tersebut.

"Berdasarkan survei kita, memang Jateng menjadi istilah 'Battle Ground'. Banyak tempat kita menang tipis," kata Dahnil.

Selain markas, Dahnil mengatakan, juga akan dibangun pos-pos pemenangan. Nantinya pos itu akan tersebar seantero Jawa Tengah. "Jadi memang posko-posko akan diperbanyak, akan diperkuat di sana memang," katanya.

Bagaimana di Wilayah Kelahiran Maruf Amin?

Wilayah Banten pada Pilpres 2014 memang dimenangkan oleh Prabowo. Prabowo-Hatta: 3.192.671 (57,10 persen), Jokowi-JK: 2.398.631 (42,90 persen). Tapi konstelasi pada Pilpres 2019 bisa saja berubah karena Cawapres lawan sekarang adalah Ma'ruf Amin. Kiai Ma'ruf lahir di tanah Banten.

Kubu Jokowi juga sudah manargetkan Banten akan jadi lumbung suara bagi. Namun, kubu Prabowo optimis suara pada Pilpres 2019 tetap ke Prabowo. Dari hasil survei internal, Prabowo-Sandi unggul di Banten. Bahkan unggul juga di seluruh Pulau Sumatera. "Masuk masa kampanye mungkin akan mengubah peta dukungan terutama di Indonesia Timur. Secara umum Indonesia Timur perlu kerja keras," kata Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alyuddin.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Akui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Akui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik

Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo: Presiden Jokowi Ikut Kampanye, Apa yang Perlu Dikhawatirkan?
Relawan Prabowo: Presiden Jokowi Ikut Kampanye, Apa yang Perlu Dikhawatirkan?

Meskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pandai Nipu dan Maling
Prabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pandai Nipu dan Maling

Prabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi
Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi

Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar

Baca Selengkapnya