34 DPD desak DPP Gerindra segera deklarasikan Prabowo Capres 2019
Merdeka.com - 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra berkumpul di Hotel Doubletree, Cikini, Jakarta Pusat. Hal itu sekaligus untuk meminta agar DPP Partai Gerindra untuk melakukan deklarasi Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden tahun 2019.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Muhammad Taufik menegaskan, kalau seluruh DPD Partai Gerindra sepakat untuk mendukung Prabowo menjadi calon Presiden periode 2019-2024 mendatang. "Kami sepakat untuk mencalonkan Pak Prabowo menjadi calon presiden," tegas Taufik, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (12/3).
Oleh karena itu, dirinya ingin agar DPP Gerindra secara cepat untuk mengeluarkan penetapan atau mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres. Dirinya juga mengaku, kalau penetapan yang dilakukan oleh seluruh DPD juga karena adanya desakan dari masyarakat.
Selain itu, Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan bahwa seluruh DPD Partai Gerindra telah siap untuk memenangkan Prabowo sebagai Capres di Pilpres 2019-2024. "Kami siap membantu dan memenangkan Pak Prabowo," kata Longki.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Gerindra Bidang Organisasi dan Keanggotaan Prasetyo Hadi mengaku kalau DPP berterimakasih kepada seluruh DPD Partai Gerindra yang secara pasti dan sepakat untuk mengusung Prabowo sebagai Capres 2019.
Dirinya pun berjanji segera menyampaikan pesan tersebut kepada Prabowo. Prasetyo juga ingin agar Prabowo siap maju sebagai Capres 2019 untuk menerima amanah dari partai.
"Amanah ini akan segera kami sampaikan kepada beliau. Dengan harapan, Bismillahirrahmanirrahim beliau akan berkenan menerima dan siap mengemban amanah dari seluruh kader Gerindra se-Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi Habiburokhman mengaku optimis kalau Prabowo akan bersedia menjadi capres di Pilpres tahun 2019. Terlebih lagi Prabowo sudah didukung oleh seluruh DPD Partai Gerindra.
Dirinya pun juga ingin agar seluruh peserta Capres 2019, untuk bisa lebih mengutamakan proses dan cara yang sesuai dengan aturan yang sudah berlaki dan ada.
"Kami tidak ingin ada kecurangan dan tidak ada penyalahgunaan kekuasaan. Tetapi kami ingin kontestasi yang terhormat," tandas Habiburokhman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.
Baca SelengkapnyaKomitmen capres Prabowo memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca Selengkapnya