Yeti tewas mengenaskan ditabrak KRL Commuterline di Bogor
Merdeka.com - Diduga mengalami gangguan pendengaran, Yeti Sumiati (51) warga Kampung Banyusari, Desa Leuwimekar, Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang hendak menyeberang dari arah Pondok Rumput menuju Haur Jaya tewas seketika setelah ditabrak kereta rel listrik (KRL) Commuterline, di Kampung Haur Jaya, RT 01 RW 07, Kelurahan Kebon Pedes arah Sareal, Kota Bogor, Jumat (07/10).
Kecelakaan nahas yang menimpa pejalan kaki di lokasi tak jauh dari pintu perlintasan sebidang Bubulak-Pondok Rumput, Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogorpada pukul 11.50 WIB itu terjadi saat korban hendak menyeberang dari arah Pondok Rumput menuju Gang MTs Almuhajirin.
"Diduga korban saat hendak menyeberang tidak melihat-lihat kiri kanan dan mungkin pendengarannya agak terganggu, sehingga tak mendengar teriakan warga serta klakson kereta yang dibunyikan berulang-ulang, akibatnya seketika korban tewas tersambar kereta dan saat ini jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polres Bogor Kota," kata Wakapolsek Tanah Sareal AKP Syarif Samsu saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (07/10).
Lebih lanjut dia menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, sebelum tertabrak ketera, masinis KRL Commuterline sudah berulangkali membunyikan klakson, tapi korban seperti tak mendengarnya.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dugaan sementara korban menyeberang dari arah Pondok Rumput menuju gang MTs Almuhajirin Haur Jaya, diduga korban tidak mendengar suara klakson," jelasnya.
Suspendi (45) saksi mata yang merupakan warga Pondok Rumput, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogr mengungkapkan selain bunyi klakson, banyak juga warga sekitar yang hendak salat Jumat meneriakinya. "Warga yang melihat banyak karena saat bertepatan dengan jadwal ibadah salat Jumat. Tapi korban tidak mendengar teriakan warga yang meminta korban untuk cepat keluar dari rel. Tapi korban tidak mendengar, sehingga tubuh korban sempat terseret sejauh 20 meter," ujarnya.
Menurutnya, setelah beberapa saat kereta melintas, warga yang mengetahui korban tertabrak, langsung mengerumuninya dan menutup jenazah korban menggunakan korban dan plastik. "Saya melihat korban mengalami luka parah di bagian kepala, leher dan seluruh badannya hancur," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya
Akibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaMinta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak
Korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan
Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Bertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, Tidak Ada Korban dan Sudah Dievakuasi
Seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaTak Bisa Dibiarkan! Viral Pria Endus-Endus Kepala Perempuan di KRL, Perekam Video: CommuterLine Nggak Mau Nambah Gerbong Khusus Wanita?
Perekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca Selengkapnya