Warganya idap penyakit aneh, Pemkab Buleleng terkesan abai

Merdeka.com - Empat warga Desa Bontihing, Kabupaten Buleleng, Bali, mengidap penyakit aneh dengan kulit di sekujur tubuhnya bersisik. Kepala desa setempat mengaku sudah melaporkannya ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, dan Dinas Sosial Provinsi Bali.

Sayang, menurut Perbekel Desa (kepala desa) Bontihing, Gede Ardika, laporan itu malah tidak pernah mendapat tanggapan pemerintah setempat. Sebab selama ini pemerintah kabupaten maupun Pemerintah Provinsi Bali terkesan abai.

Justru menurut Ardika, selama ini ke empat warganya itu hanya mendapat bantuan kesehatan dari yayasan swasta saban bulannya, bukan dari pemerintah.

"Sudah saya laporkan ke pemkab maupun ke pemprov, tapi memang selama ini mereka cuma dapat bantuan kesehatan dari yayasan swasta. Sepengetahuan saya, mereka setiap bulan dapat pengobatan dari yayasan ini," kata Ardika tanpa menyebutkan nama yayasan sosial tersebut, saat ditemui di Desa Bontihing, Selasa (12/1).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng, Gede Komang, menyangkal tidak memperhatikan kondisi keempat warga mengalami penyakit kulit itu. Namun dia menyatakan tidak bisa membantu dalam segi kesehatan, dan melempar tanggung jawab itu ke Dinas Kesehatan Buleleng.

"Kami akan bantu dari segi sosialnya, kami akan data besok untuk dimasukkan dalam keluarga yang layak mendapatkan bantuan sosial," kata Gede Komang.