Merdeka.com - Warga Mojokerto korban banjir di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, mulai terserang gatal-gatal. Sebagian warga masih bertahan di tempat pengungsian di Kantor Kecamatan Mojoanyar, Senin (27/3).

Tim Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mojoanyar, terus memantau kondisi kesehatan korban banjir dan para pengungsi di Kantor Kecamatan Mojoanyar. Banyak warga mulai terserang penyakit gatal, akibat banjir yang merendam kawasan Mojoanyar sejak Minggu kemarin (26/3).

"Dari hasil pemeriksaan pada warga korban banyak banjir, banyak yang mengeluh mulai gatal gatal dan hipertensi (tekanan darah tinggi)," kata drg. Wilis Puspitasari, Kepala Puskesmas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar.

Tim medis disiagakan hingga 2 hari ke depan, melihat situasi dan kondisi banjir. Obat obatan, sudah disiapkan untuk kebutuhan kesehatan warga, terutama korban banjir.

"Yang kita waspadai penyakit dampak banjir, seperti gatal gatal, hipertensi dan penyakit diare. Mobil ambulan dan 10 orang tenaga medis kita siagakan di lokasi banjir untuk memantau kondisi kesehatan warga," tambah Wilis Puspitasari.

Menurutnya, ada puluhan warga yang mengeluh mulai gatal gatal. Sementara hasil pemeriksaan banyak warga lansia yang terdeteksi hipertensi.

"Saya belum tahu pasti jumlahnya, tapi warga yang mengeluh gatal gatal ada puluhan orang. Sedangkan yang terdeteksi hipertensi, rata rata lansia," tambah Wilis.

Sementara pantauan merdeka.com, sebagian warga masih bertahan di tempat pengungsian di Kantor Kecamatan Mojoanyar, terutama warga lansia dan anak anak. Di Kabupaten Mojokerto, ada 8 Desa di terendam banjir. Banjir mulai surut, namun ratusan rumah masih tergenang.