Wapres Minta Aparat Tegur Warga yang Tak Patuh Protokol Kesehatan

Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin meminta kepada TNI dan Polri selalu mengingatkan masyarakat tidak lalai di masa transisi di era new normal. Ma'ruf juga ingin ada peringatan pada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
Semata-mata, lanjut Ma'ruf, teguran itu agar masyarakat patuh dan disiplinuntuk mencegah penularan Covid-19.
"Jadi memang masih ada untuk yang patuh sebenarnya tidak ada masalah. Yang belum patuh, perlu ada teguran. Supaya tidak membahayakan yang lain," kata Ma'ruf dalam siaran telekonferensi bersama awak media, Senin (8/6).
Ma'ruf pastikan pemerintah juga terus melakukan edukasi dan imbauan agar masyarakat mematuhi kesehatan.
"Saya mohon itu sekarang menjadi lebih penting daripada kemarin, kemarin kan orang berkegiatan dari rumah sekarang kan tidak, oleh karena itu menjaga protokol kesehatan menjadi sangat penting," jelas Ma'ruf.
Hal yang sama juga disampaikan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Ahmad Satori Ismail. Menurutnya, semangat kebangsaan seperti persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial diyakini sangat efektif dalam membebaskan Indonesia dari virus Corona. Masyarakat dan pemerintah harus saling membantu dan bergotong royong melawan pandemi ini.
"Tidak lupa harus peduli kepada saudara-saudara lain yang terdampak ekonominya karena pandemi Covid-19 ini," ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Ahmad Satori Ismail dalam keterangannya, Minggu (7/6).
Dia berharap masyarakat mampu ikut peduli kepada mereka yang terdampak ekonomi. Begitu juga pemerintah juga wajib mengulurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya