Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) berencana mengunjungi lokasi terdampak tsunami di Banten, yang terjadi pada Sabtu (22/12). Namun kunjungan itu batal karena kondisi cuaca memburuk.

"Batal karena cuaca buruk. Panglima TNI yang terlebih dahulu ke lokasi, menginfokan, sebaiknya Wapres tunda peninjauan ke lokasi," kata Juru Bicara JK, Husain Abdullah melalui pesan singkat, Minggu (23/12).

"Helikopter tidak bisa mendarat karena hujan dan angin tidak mendukung," sambungnya.

Meski batal, lanjut Husain, JK tetap berusaha menggerakkan para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) bergerak ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan. Salah satunya membantu ketersediaan air besih bagi korban terdampak.

"Sekarang Pak JK dari Halim, menyempatkan mampir di Markas PMI Pusat, untuk meng-update data dan mengarahkan relawan untuk terus memantau dan memberi bantuan untuk korban tsunami," ungkapnya.

Terpisah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya juga sudah mulai bergerak membantu evakuasi para korban. Serta membantu membersihkan rumah warga yang terkena tsunami.

"Saya lihat sudah banyak tim evakuasi dari TNI Polri maupun dari komponen lainnya seperti PMI, saya lihat mereka membersihkan rumah terdampak dari tsunami," kata Hadi di Kawasan Halim, Jakarta Timur, Minggu (23/12).