Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Makassar sebut koruptor sulit menang di Pemilu

Wali Kota Makassar sebut koruptor sulit menang di Pemilu Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Berbagai tokoh maupun pejabat publik angkat suara dengan rencana penerbitan PKPU yang salah satu isinya melarang mantan napi korupsi mencalonkan diri dalam Pilkada atau Pemilu Legislatif. Salah satunya Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Danny yang dikenal sebagai salah satu kepala daerah bersih ini mengatakan, setuju dengan aturan tersebut. Hanya saja, menurutnya, aturan itu bertentangan dengan UUD di mana setiap warga negara punya hak memilih dan dipilih.

"Persoalan itu kan persoalan moral ya, moralitas. Secara otomatis, mestinya otomatis koruptor, mantan koruptor tidak dipilih rakyat," jelasnya ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/5).

"Ini kenapa? Berarti ada hal-hal yang mestinya otomatis kalau mantan koruptor itu susah menang," sambungnya.

Jika aturan itu diberlakukan, harus dilihat juga seperti apa efeknya. Jangan sampai aturan itu menjadi kambing hitam untuk mencabut hak warga negara.

"Kita melihat bagaimana hasilnya, hasil dari persoalan (aturan) itu. Apakah dengan membuat peraturan begitu kemudian menghadirkan hal-hal yang baik. Kalau enggak menghadirkan (hal baik), jangan kita mengkambinghitamkan sesuatu ataupun mencabut hak seseorang padahal itu UUD," jelasnya.

Danny menambahkan, setiap calon yang telah terbukti bersalah dalam kasus korupsi dipastikan tak akan terpilih dalam kontestasi politik. Itu menjadi bentuk hukuman sosial dari masyarakat.

"Kalau dia korupsi, pasti dia tidak terpilih. Logikanya seperti itu. Otomatis (tak akan terpilih). Jadi hukuman sosial itu lebih keras," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna

Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
Dico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur
Dico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur

Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya