Merdeka.com - Selama hampir empat jam Wali Kota terpilih Kendari, Adriatma Dwi Putra telah diperiksa di Mapolda Metro Jaya, terkait laporan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap model seksi bernama Destiara Talita alias Tata. Dwi jalani pemeriksaan dari pukul 14.30 hingga 17.45 WIB.

"Semua sudah selesai proses pemeriksaan dari kami. Kami memberikan klarifikasi. Diberikan sekitar 25 pertanyaan tadi. Laporan yang berkaitan dengan saya," ujar Dwi usai diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (18/8).

Dalam pemeriksaan itu, Dwi membantah telah melontarkan kata-kata yang tidak senonoh kepada Tata melalui telepon.

"Insya Allah tidak ada. Insya Allah semua aman," tegasnya.

Menurut Dwi, dirinya baru kenal Tata pada bulan Juni 2017. Ia mengaku bertemu Destiara sebanyak dua kali.

"Mungkin tidak ada yang perlu didramatisir seperti telenovela. Karena sebenarnya tidak ada apa-apa di antara kita. Kenal, jadi hanya makan biasa bertiga, hanya seperti itu saja, hanya dua kali bertemu," katanya.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, atas adanya kejadian ini, hubungannya dengan istri tak terganggu. Mengenai langkah hukum selanjutnya, Dwi belum menentukan pilihan, terutama terkait akan melaporkan balik Destiara dan juga menikahkan Tata.

"Kalau janji menikahi Insya Allah baik secara tertulis, saya tidak pernah janji menikah, menikah siri, apalagi. Termasuk juga secara lisan, saya yakin, saya tidak pernah ada janji seperti itu," pungkas Dwi.