Wali Kota Bandung Minta Maaf Soal Penggusuran Tamansari
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta maaf kepada seluruh warga Bandung yang terganggu dengan penggusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kamis (13/12). Meski demikian, ia tetap berkeyakinan bahwa kebijakannya harus tetap dijalankan untuk pembangunan rumah deret.
Menurutnya, pembangunan rumah deret penting dilakukan untuk memberikan hunian layak bagi warga. Untuk itu, ia meminta dukungan dari masyarakat agar proses pembangunan rumah deret bisa berjalan cepat.
"Mang oded sebagai wali kota Bandung mohon maaf kepada semua warga bandung kalau dengan adanya penertiban aset untuk pembangunan rumah layak huni di tamansari itu terganggu," kata dia, Sabtu (14/12).
"Mudah-mudahan saya mohon dukungan dari semua warga kota Bandung untuk memberikan rumah layak untuk saudara kita, sesuai amanat undang-undang," ia melanjutkan.
Klaim 3 Ribu Warga Antre Rumah Deret
Politisi PKS itu mengklaim bahwa sudah ada sekitar 3000 warga mengantre yang mengajukan hunian rumah sewa di Kota Bandung. Pembangunan rumah deret dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengakomodir keinginan mereka.
"Sedikit-sedikit kita hadirkan (rumah hunian) sehingga mudah-mudahan bisa meminimalisir menuntaskan warga Bandung yang enggak punya rumah," ucap dia.
Disinggung mengenai adanya penolakan dari sebagian warga, hingga mengajukan gugatan, Oded menyatakan tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, upaya untuk mencari solusi ia sebut sudah dilakukan, seperti tawaran kompensasi hingga menggelar mediasi.
"Mereka (warga yang memilih bertahan dan menolak pembangunan) memang dari awal, ketika dimediasi dulu, memang mereka sudah menyampaikan mereka akan tetap posisi menolak. Ya kita susah (mencari solusi)," kata dia.
"Saya analogikan, saya punya 100 anak, ada tiga (sampai) empat orang yang menolak ya susah. Kalau mereka punya itikad baik, ya kita duduk bersama. Ini ditawarkan kepada semuanya. Cuman ketika dia menolak, itu kan hak mereka," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising
Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaRumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya
Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaBelasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaBangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaMembentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan
Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang
"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca Selengkapnya