Wagub DKI Minta Masyarakat Tidak Gelar Lomba 17 Agustus
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan lomba 17 Agustus secara langsung saat pelaksanaan PPKM. Menurut dia, kegiatan yang diperbolehkan hanya dilakukan secara daring atau online.
"Kecuali dilakukan secara online dan daring itu dipahami dimengerti dan diperbolehkan," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/8).
Riza menegaskan ada sanksi yang diberikan bila masyarakat melanggar aturan tersebut. Namun, Riza tidak menjelaskan detail terkait sanksi yang akan diberikan.
"Lomba perayaan 17 Agustus secara fisik sperti tahun sebelumnya dulu itu tidak diperkenankan. Tentu yang melanggar ada ketentuan yang mengatur sanksinya," jelas dia.
Polisi juga menerapkan aturan sama. Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi di setiap wilayah masing-masing. Jika masih ditemukan acara perlombaan, polisi tidak segan melakukan pembubaran.
"Semua sudah berjalan, antisipasi sesuai level masing-masing wilayah," kata Rusdi saat dihubungi, Minggu (15/8).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesenian Raja Dogar jadi aset budaya Garut yang harus dikenalkan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaDi tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaMomen Bupati Bangka Selatan tunjukan cara hilangkan penat usai melaksanakan tugas rakyat seharian.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, tak akan ada ada arahan khusus yang diberikan kepada para menteri sebelum memenuhi panggilan MK.
Baca Selengkapnya