Wagub DKI: Kasus Covid di Jakara Sudah Turun, Tidak Ada Lagi Antrean di Rumah Sakit
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini tidak ada antrean pasien Covid-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit rujukan maupun non-rujukan di ibu kota.
"Alhamdulillah DKI Jakara sudah turun Covid-nya, tidak ada lagi antrean di rumah sakit," katanya di Jakarta, Minggu (19/9).
Menurutnya, persediaan dan distribusi tabung oksigen untuk keperluan pasien di rumah sakit pun telah normal kembali.
Politikus Gerindra itu menuturkan, kondisi Jakarta berangsur-angsur normal kembali sehingga ada penyesuaian terhadap beberapa aktivitas masyarakat saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di DKI Jakarta.
"Penyesuaian itu membuat potensi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah menjadi lebih tinggi," jelasnya.
Riza mengingatkan, agar masyarakat Jakarta tetap berada di rumah dan keluar rumah kalau ada keperluan yang mendesak, guna menghindari penyebaran Covid-19 melonjak kembali.
"Dimulainya pelonggaran aktivitas masyarakat, ini berarti potensi orang yang keluar rumah bertambah, potensi orang yang berinteraksi bertambah, potensi orang berkerumun bertambah. Itu artinya, sesungguhnya potensi penyebaran bisa bertambah," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dia juga mengimbau warga Ibu Kota tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan menerapkan aturan PPKM Level 3 dan menerima suntikan vaksin.
"Alhamdulillah warga Jakarta sudah 10 juta jiwa lebih dari target 11 juta dosis vaksin," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya