Wagub Bali Sinyalir Ada Kelompok WNA Ambil Lahan Usaha Warga Lokal di Ubud

Jumat, 24 Maret 2023 20:04 Reporter : Moh. Kadafi
Wagub Bali Sinyalir Ada Kelompok WNA Ambil Lahan Usaha Warga Lokal di Ubud Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace di Denpasar, Jumat (24/3). ©2023 Merdeka.com/Moh. Kadafi

Merdeka.com - Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace memberi penjelasan soal pernyataannya mengenai kampung eksklusif warga negara asing (WNA) di Ubud, Kabupaten Gianyar. Dia mensinyalir ada kelompok WNA yang mengambil lahan usaha warga lokal di sana.

Cok Ace mengatakan, Ubud dulu memang menjadi kampung internasional atau kampung turis, namun saat itu turisnya memberikan manfaat.

"Kita memang dari dulu senang Ubud sebagai kampung internasional, kampung turis. Pada saat itu wisatawan betul-betul memberikan manfaat, kesejahteraan bagi masyarakat Ubud, khususnya Bali, pada umumnya," kata Cok Ace di Denpasar, Bali, Jumat (24/3) malam.

Namun perkembangan saat ini, menurut Cok Ace, ada kelompok wisatawan yang mengambil lahan pariwisata di wilayah Ubud. Mereka membuka usaha ilegal.

"Akhir-akhir ini berkembang kelompok wisatawan, saya tidak mengatakan semua, itu justru yang mengambil ahli lahan-lahan (pariwisata kita), mereka membuka usaha, mereka menyewakan motor dan lain sebagainya," imbuhnya.

"Ini yang kita tidak terima, bukan kampung negara apa, negara apa, bagi kami asalkan mereka baik-baik memberikan kesejahteraan kita tidak ada masalah. Ini kan sudah mengarah ke arah pelanggaran izin usaha, pelanggaran tinggal, kemudian etika di jalan, dan pelanggaran lalu lintas, itu yang kita tertibkan," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa usaha yang domainnya masyarakat lokal malah kelompok wisatawan itu yang mengerjakan. "Pasti namanya pelanggaran ada tindakan dan tergantung pada pelanggarannya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Diketahui, Cok Ace menyoroti kampung di Ubud yang seolah-olah menjadi eksklusif bagi sekelompok WNA tertentu. Hal ini disampaikannya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno pada 20 Maret 2023. Video acara ini diunggah melalui channel YouTube Kemenparekraf.

Dia menyoroti soal WNA yang memanfaatkan Bali untuk menjalankan usaha, seperti spa dan tempat pelatihan motor. Bahkan dia juga menemukan kampung di Ubud, Kabupaten Gianyar, yang seolah-olah menjadi tempat eksklusif bagi WNA dari negara tertentu.

"Di Ubud, itu banyak sekali warga negara tertentu. Bahkan ada orang yang menyebutnya kampung negara tertentu karena dia eksklusif, tertutup, di antara mereka di sana, dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam tembok lingkungan yang mereka bangun itu," ungkapnya.

Wagub Cok Ace juga mengatakan masalah ini akan menjadi prioritas pihaknya. Mereka akan ditertibkan.

"Ini juga jadi prioritas kami untuk menertibkan WNA yang ada di Ubud, Sanur. Penertiban ini menyangkut masalah pembinaan, tindakan hukum apabila ada pelanggaran pidana, bahkan deportasi," ujarnya.

[yan]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini