Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban

Kala Virus Lato-Lato Menyerang Sapi Kurban

Kala Virus Lato-Lato Menyerang Sapi Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kota Depok menemukan puluhan sapi terkena Lumpy Skin Desease (LSD) atau dikenal dengan virus Lato-Lato. Ada 21 sapi yang baru ketahuan terkena virus, dan ini hanya sebagian kecil dari populasi sapi dari peternakan di Depok.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kota Depok menemukan puluhan sapi terkena Lumpy Skin Desease (LSD) atau dikenal dengan virus Lato-Lato. Ada 21 sapi yang baru ketahuan terkena virus, dan ini hanya sebagian kecil dari populasi sapi dari peternakan di Depok.

Apa itu virus Lato-Lato yang menjangkiti sapi kurban? Dikutip dari keterangan Kementerian Pertanian, LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae.

Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban
Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban

Virus ini umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau. Belum ada laporan terkait kejadian LSD pada ruminansia lain seperti kambing dan domba. Penularan LSD secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit, namun virus LSD juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu.

Penularan juga dapat terjadi secara intrauterine. Secara tidak langsung, penularan terjadi melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD seperti pakaian kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.

Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban
Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban

Penularan secara mekanis terjadi melalui vektor yaitu nyamuk (genus aedes dan culex), lalat (Stomoxys sp, Haematopota spp, Hematobia irritans), migas penggigit dan caplak (Riphicephalus appendiculatus dan Ambyomma heberaeum).

"Ditemukan 21 Kasus LSD dari populasi ternak yang ada di peternakan di Depok, dan enam ekor sudah sembuh. Dari jumlah populasi 6.542 yang ada di peternakan pada bulan Mei ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan PKH, Dede Zuraida.

Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban
Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban

Sapi tersebut kemudian diberikan suntikan dan berhasil disembuhkan. Ada juga yang melakukan penangana secara mandiri. Vaksinasi LSD pada sapi sudah lama dilakukan, selain vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksin ini harus diberikan kepada hewan yang akan dipotong untuk kurban.

Sementara itu masih ada penjual hewan kurban di Depok yang tidak tahu adanya virus Lato-Lato pada sapi. Boy Saenan, salah satu penjual hewan kurban di Tapos yang mengaku belum tahu soal virus yang menyerang sapi tersebut.

Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban
Virus Lato-Lato Telah Menyerang Sapi Kurban

Dia pun berharap ada tindakan pencegahan yang dilakukan dinas terkait. Sehingga penyakit ini tidak menyebar luas dan bisa merugikan penjual kecil seperti dirinya. "Kalau bisa dari dinas (turun tangan) biar ngga ada penyakit itu," pungkasnya.

Cara Penularan Virus Nipah antar Manusia, Ketahui Ciri-ciri Orang yang Terinfeksi
Cara Penularan Virus Nipah antar Manusia, Ketahui Ciri-ciri Orang yang Terinfeksi

Virus nipah (NiV) adalah virus yang dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia. Virus ini dapat menyebabkan gejala yang beragam.

Baca Selengkapnya
Viral, Aksi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Kembali Terjadi Polisi Turun Tangan
Viral, Aksi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Kembali Terjadi Polisi Turun Tangan

Seorang perempuan mengenakan pakaian adat yang merupakan rekan korban berusaha mencegah aksi itu, namun gagal karena kalah jumlah.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral 2 Kali Sumpah Pocong, Bujangan di Palembang Dinyatakan Terbukti Cabuli Bocah dan Divonis 12 Tahun Penjara
Sempat Viral 2 Kali Sumpah Pocong, Bujangan di Palembang Dinyatakan Terbukti Cabuli Bocah dan Divonis 12 Tahun Penjara

Mubahalah yang dilakukan terdakwa sama sekali tidak menjadi pertimbangan hakim dalam pengambilan putusan hukum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Temannya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral
Temannya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral

Ia membagikan momen saat temannya pamit untuk mendaki namun malah pulang dalam peti jenazah.

Baca Selengkapnya
Viral Emak-Emak Terobos Iring-Iringan TNI-Polri di Aceh, Warganet: Ras Terkuat di Bumi Mau Lewat
Viral Emak-Emak Terobos Iring-Iringan TNI-Polri di Aceh, Warganet: Ras Terkuat di Bumi Mau Lewat

Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh.

Baca Selengkapnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Virus Nipah telah menyebabkan dua orang meninggal di wilayah Kerala, India. Virus Nipah adalah jenis virus zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Baca Selengkapnya
Viral Rumah Berdiri Kokoh di Tengah Proyek Tol Cijago Depok, Ini Penyebabnya
Viral Rumah Berdiri Kokoh di Tengah Proyek Tol Cijago Depok, Ini Penyebabnya

Rumah tersebut berdiri sendirian di tengah pengerjaan proyek tol Tol Cijago seksi 3B.

Baca Selengkapnya
Viral MUA Dituding Mencuri Amplop Hadiah Pernikahan, Ternyata Ini Faktanya
Viral MUA Dituding Mencuri Amplop Hadiah Pernikahan, Ternyata Ini Faktanya

Viral curahan hati MUA yang dituding mencuri amplop hadiah pernikahan. Ternyata yang mencuri saudaranya sendiri.

Baca Selengkapnya
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram

Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya