Viral Saksi Nikah di Banyuasin Meninggal Usai Pimpin Doa, Begini Ceritanya
Video berdurasi 59 detik itu menggambarkan detik-detik menegangkan saat korban, Sarnubi (78), menghembuskan nafas terakhirnya di hadapan banyak orang.

Ilustrasi menikah, pernikahan, wedding. (Gambar oleh Amrullah Ab dari Pixabay)
(©@ 2023 merdeka.com)Sebuah akad nikah di Banyuasin, Sumatera Selatan mendadak menjadi duka setelah seorang tokoh masyarakat meninggal dunia usai memimpin doa. Kematiannya diduga akibat terkena serangan jantung.
Peristiwa itu terekam kamera dan videonya menyebar luas di media sosial. Video berdurasi 59 detik itu menggambarkan detik-detik menegangkan saat korban, Sarnubi (78), menghembuskan nafas terakhirnya di hadapan banyak orang.
Sarnubi nampak memimpin doa ijab qabul pengantin Yanti dan Ardi di Desa Kuala Puntian, Tanjung Lago, Banyuasin, Jumat (7/2). Usai berdoa, Sarnubi tertunduk di meja yang membuat keluarga pengantin panik.
Kondisinya sudah kritis. Saat dilarikan ke bidan setempat, nyawanya sudah tak dapat tertolong diduga karena serangan jantung.
"Ya, kejadiannya kemarin. Kebetulan almarhum adalah mantan P3N dan saya minta menjadi pemimpin doa," ungkap Kepala Kantor Urusan Agama Tanjung Lago Mukhani, Sabtu (8/2).
Mukhani mengaku saat kejadian dia berada di lokasi karena menikahkan pasangan pengantin. Dia mengakui Sarnubi memiliki riwayat jantung dan sempat menjalani perawatan.
"Saat itu yang menikahkan pengantin tersebut saya dan pak Sarnubi memimpin doa, setelah itulah beliau meninggal," kata Mukhani.