Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai upacara HUT RI, mantan teroris berikrar setia kepada NKRI

Usai upacara HUT RI, mantan teroris berikrar setia kepada NKRI Ilustrasi Teroris. ©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius

Merdeka.com - Mantan kombatan yang tergabung di Yayasan Lingkar Perdamaian berikrar setia kepada NKRI usai mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat. Ikrar setia dibacakan oleh Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi Manzi, mantan teroris yang juga adik kandung Amrozi, pelaku Bom Bali 1, mewakili kawan-kawannya.

Mereka berikrar cinta dan setia kepada NKRI, siap menjadi duta perdamaian dengan merajut ukhuwah atau persaudaraan, taat dan patuh kepada aturan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian membantu aparatur negara dalam penanganan radikalisme dan terorisme di Indonesia, serta bersama TNI-Polri menjaga perdamaian dan keutuhan NKRI.

Menurut Ali Fauzi, ini adalah kali kedua ia dan kawan-kawannya mengikuti upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Tahun lalu peringatan HUT Kemerdekaan RI dilakukan Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan yang tak lain adalah kampung halamannya yang pernah dipakai sebagai tempat untuk merakit 1,2 ton Bom Bali 1.

"Ini menjadi tantangan bagi saya karena saya sering menerima pesan di sosial media yang mengatakan bahwa kami, Lingkar Perdamaian, hanya mau melakukan upacara di kandang sendiri (Tenggulun) saja, tidak mau di luar. Ini adalah bagian dari pembuktian bahwa di mana pun saja kami siap," ujar Ali Fauzi, seperti dilansir Antara, Sabtu (18/8).

Di tempat terpisah, mantan teroris Khairul Ghazali menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pondok Pesantren Al Hidayah di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara, yang dipimpinnya.

Seluruh petugas upacara adalah para santri yang notabene adalah anak-anak mantan kombatan, mulai komandan upacara, pengerek bendera Merah Putih, hingga pembaca UUD 1945. Anak-anak mantan kombatan itu juga memeriahkan acara dengan menggelar drama kolosal tentang peristiwa heroik 10 November saat Bung Tomo dan arek-arek Surabaya berjuang hidup mati mengusir penjajah.

"Tidak ada istilah anak teroris, anak-anak kita yang tampil tadi adalah harapan bangsa kita, jangan pernah ada stigma dari masyarakat, dampingi dan terima mereka," kata Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris yang hadir dan mengikuti upacara di pesantren itu bersama Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir.

Ia mengatakan, BNPT telah menggandeng 36 lembaga dan kementerian untuk mengatasi masalah terorisme, termasuk para mantan narapidana terorisme dan keluarganya.

"Intinya, BNPT berupaya agar para mantan napiter dan keluarganya bisa hidup layak, agar jangan ada lagi jaringan yang mengajak mereka kembali menjadi pelaku terorisme dan terjebak oleh aturan hukum," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'

⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'

Momen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Melongo, Potret Rumah Mewah Dua Lantai di Desa Terpencil Milik Seorang Ustaz Dibangun Dengan Doa

Bikin Melongo, Potret Rumah Mewah Dua Lantai di Desa Terpencil Milik Seorang Ustaz Dibangun Dengan Doa

Begini penampakan rumah mewah dua lantai milik seorang uztaz ahli hikmah dibangun dengan menggunakan doa.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Pemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi

Pemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi

Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya