Usai mengisi bensin, uang dan mobil Senin dirampas
Merdeka.com - Tak terima uang dan mobilnya diambil paksa sekelompok orang tak dikenal, M Senin (40 tahun) melapor ke polisi. Menurut dia, salah satu pelaku mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Bid Propam Polda Sumatera Selatan.
Kepada polisi, korban beralamat di Desa Lubuk Karet, Kelurahan Soak Batok, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, itu mengaku perampasan terjadi setelah dia mengisi bensin di SPBU Km 12, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (15/10) malam.
Baru saja keluar dari SPBU, tiba-tiba dia dipanggil salah satu pelaku yang mengaku dari Propam Polda Sumsel. Mengetahui hal itu, korban berhenti dan keluar dari mobilnya untuk bermaksud bertanya.
Belum sempat bertanya, korban langsung dimasukkan ke dalam mobil pelaku secara paksa. Sementara mobil korban dibawa oleh orang lain.
Korban dibawa ke arah Jalan Tanjung Api-api Palembang. Dalam perjalanan, korban dikeroyok menggunakan tangan kosong oleh para pelaku. Korban pun mengalami luka-luka di tangan dan wajah.
"Di dalam mobil itu saya digebuki, termasuk oleh orang yang ngakunya anggota Propam Polda Sumsel itu. Tapi saya tidak kenal sama dia," kata Senin saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Senin (19/10).
Tak sampai di situ, korban juga diancam para pelaku menggunakan senjata api supaya menyerahkan uang dan mobil miliknya. Lantaran takut nyawanya melayang, korban menyerahkan uang sebesar Rp 42 juta, mobil Daihatsu Xenia warna silver bernomor polisi BG 1466 RN, dan surat izin mengemudi (SIM) A.
"Saya ditinggal begitu saja di pinggir jalan, mobil saya dibawa kabur sama mereka," ujar Senin.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah pelaku adalah anggota Polri. Sebab, identitas pelaku sulit dilacak lantaran korban tidak begitu mengenali wajah mereka.
"Kasusnya tetap kita proses, termasuk mencari tahu siapa orang yang mengaku anggota Propam Polda Sumsel itu," kata Djarod.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya