Usai konflik, pemerintah segera revitalisasi Keraton Surakarta
Merdeka.com - Konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kini hampir tak terdengar lagi usai upacara adat Tingalan Dalem Jumenengan ke-13 beberapa waktu lalu. Setelah mereda, revitalisasi segera bisa dilakukan di salah satu keraton peninggalan dinasti Mataram Islam tersebut.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, untuk mempercepat proses revitalisasi, pemerintah harus segera membentuk tim asistensi. Tim tersebut akan melibatkan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Pariwisata, gubernur dan wali kota serta keluarga keraton.
"Perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta di antaranya KGPH Panembahan Agung Tedjowulan, KGPH Benowo, ditambah pemerhati cagar budaya Nina Akbar Tandjung," ujar Rudy sapaan akrabnya kepada wartawan, Jumat (12/5).
Rudy menjelaskan, tim asistensi akan bekerja di bawah koordinator Watimpres sebagai penanggungjawab. Pada tahap awal, mereka ditugaskan untuk membentuk badan pengelolaan Keraton dalam waktu 3 bulan ini.
Ia menambahkan, pembentukan tim asistensi tersebut merupakan hasil rapat koordinasi keraton di Jakarta yang dipimpin Watimpres Subagiyo HS. Tim akan mendampingi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningat untuk membentuk badan pengelola dan mempercepat revitalisasi kawasan cagar budaya.
"Jadi tim ini nanti hanya fokus pada fisik bangunan dan tidak ikut campur masalah budaya dan internal keraton," jelasnya.
Rudy menilai revitalisasi mendesak dilakukan. Nantinya revitalisasi kawasan cagar budaya tersebut akan dikerjakan secara keroyokan oleh pemerintah pusat, provinsi dan Pemkot Solo.
"Sumber anggarannya dari beberapa kementerian. Revitalisasi Museum Keraton akan dikerjakan Kemendikbud, sedangkan fasad bangunan Keraton dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PERA). Kemudian, Kementerian Pariwisata berkaitan dengan promosi pariwisatanya," terang Rudy.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca Selengkapnya