Usai kerusuhan di Mako Brimob, 1 polisi tewas, 2 terduga teroris ditembak
Merdeka.com - Setelah penyanderaan polisi, insiden berdarah kembali terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje tewas ditikam, Tendi Sumarno (TS) di halaman kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Jumat (11/5) dini hari.
Korban tewas saat patroli di depan RS Bhayangkara pascakerusuhan narapidana teroris di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, sejak Selasa (8/5) malam hingga Kamis (10/5) pagi. Keberadaan pelaku di sekitar RS Bhayangkara saat itu dicurigai korban yang kemudian menghubungi dua rekannya.
Pelaku kemudian digiring ke Kantor Sat Intel Kor Brimob. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan pisau yang disembunyikan di pakaian dalamnya dan menusuk Bripka Marhum Prencje. Melihat korban bersimbah darah, dua rekannya menembak pelaku hingga tewas. Korban bersama pelaku langsung dibawa menuju RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan Autopsi.
Insiden dialami korban berselang beberapa jam setelah kepolisian menghentikan kerusuhan narapidana teroris disertai penyanderaan polisi di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Lima anggota polisi gugur dalam insiden berdarah tersebut.
Seorang polisi dibebaskan setelah dibarter dengan nasi bungkus atas permintaan narapidana teroris. Sementara seorang teroris tewas.
Kepolisian menyebut tak ada negosiasi dalam operasi penyanderaan tersebut. 155 narapidana teroris menyerahkan diri setelah diultimatum kepolisian. 145 narapidana kini dipindahkan ke Lapas di Nusakambangan, Jawa Tengah. Sementara 10 lainnya masih ditahan di Mako Brimob.
Bala bantuan JAD dari Bekasi ditembak mati
Sementara itu, empat terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dilumpuhkan anggota Densus, Kelapa Dua, Depok. Keempatnya hendak mendatangi Mako Brimob sebagai reaksi bentrokan yang terjadi antara narapidana teroris dengan anggota Densus.
"Kejadian Kamis 10 Mei 2018, sekitar 01.35 di Jalan Stasiun Mekarsari Tambun, Bekasi, polisi mendapat informasi intelijen, bahwa akan ada sekelompok orang yang akan menuju Mako Brimob untuk membantu rekan-rekan napi teroris yang melakukan perlawanan kepada petugas di rutan. Dari hasil informasi intelijen tersebut, polisi bergerak dan menangkap 4 orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jumat (11/5).
Pihak Kepolisian langsung membawa 4 orang tersebut ke Jakarta, untuk dilakukan penyelidikan. Akan tetapi 2 tersangka berinial RA dan JG melakukan perlawanan. Bahkan mencoba mengambil senjata para anggota. Dua diduga teroris tersebut pun ditembak petugas.
"Kemudian anggota melakukan tindakan tegas dan terukur, sesuai dengan prosedur yang mengakibatkan luka tempak kepada terduga terori atas nama RA dan JG tersebut. Keduanya, dibawa ke RS Bhayangkara, namun setelah lebih kurang 2 jam mendapatkan perawatan, RA dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan JG masih dalam perawatan," kata Setyo.
Sejumlah barang bukti diamankan dari para tersangka. Di antaranya, sebuah sangkur, sebuah belati, amunisi kaliber 9 mm, sebanyak 25 butir. Paku tembak 25 buah, ketapel 2 buah, kemudian busur besi sebanyak 3 buah. Peluru gotri 69 butir, 2 buah golok, dan peluru senapan angin sebanyak 48 butir.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya