Merdeka.com - Sebuah sepeda motor terbakar saat mengisi bahan bakar di SPBU, Kabupaten Malang. Peristiwa ini membuat heboh warga. Sepeda motor jenis Suzuki Thunder itu terbakar diduga akibat korsleting sistem perapian (busi) yang menyulut bahan bakar yang baru diisikan ke tangki.

Sontak kejadian tersebut membuat panik petugas SPBU dan masyarakat yang menyaksikan di sekitar lokasi. Petugas berusaha memadamkan api yang terus membesar. Video yang beredar di media sosial (medsos) menunjukkan, dua orang petugas dengan dibantu masyarakat berusaha memadamkan api. Petugas dengan segala kemampuan yang dimiliki menggunakan Apar untuk memadamkan api.

Mereka berjibaku agar api tidak menyulut ke stasiun pengisian yang begitu dekat. Salah satu berusaha menjauhkan dari kota pengisian bahan bakar, hingga akhirnya api yang menimbulkan asap hitam itu dapat dipadamkan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan kejadian tersebut. Api bermula saat seorang konsumen mengisi bahan bakar di SPBU Sengguruh, Kecamatan Kepanjen. Setelah selesai mengisi, dan melakukan pembayaran sebesar Rp 50.000, dia berniat bergeser dan menghidupi mesinnya.

"Setelah selesai, Distater, timbul percikan dari busi dan menjalar ke atas, kemungkinan ada tetesan BBM, sehingga sepeda motor tersebut terbakar," kata Ujung dalam pesannya, Selasa (29/5).

Ujung menegaskan, petugas SPBU berhasil memadamkan api tersebut dengan menggunakan Apar. "Setelah itu sepeda motor yang terbakar dapat dipadamkan dengan Apar yang ada di SPBU tersebut. Untuk SPBU tidak ada yang terbakar," tegasnya.

Si jago merah dapat ditangani oleh petugas dan masyarakat yang berada di lokasi, tidak sampai meminta bantuan PMK.