Usai 7 jam diperiksa sebagai tersangka, JR Saragih orasi ajak pendukung jaga Sumut
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Jopinus Ramli (JR) Saragih, menjalani pemeriksaan sekitar 7 jam di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut, Senin (19/3). Dia diperiksa sebagai tersangka pengguna surat palsu.
JR Saragih tiba di Kantor Bawaslu Sumut, Jalan H Adam Malik, Medan, sekitar pukul 09.15 WIB. Dia baru keluar sekitar pukul 16.45 WIB.
Namun, JR tidak memberi keterangan apa pun kepada wartawan. Dia langsung menemui ratusan pendukungnya yang berunjuk rasa di jalan.
Bupati Simalungun dua periode itu kemudian naik ke atas mobil komando lalu berorasi. Sesekali suaranya terdengar parau.
Mengawali orasinya, JR Saragih menyatakan berterimakasih pada jajaran Polda Sumut. "Terima kasih juga buat seluruh jajaran Polda yang telah memberikan kenyamanan kepada kita semua," ucapnya.
Dia kemudian mengajak pendukungnya untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. "Jaga Sumatera Utara ini menjadi kondusif jangan sampai kita menjadi rugi," ajaknya.
Selanjutnya, JR Saragih menyatakan akan kembali melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Bupati Simalungun. Namun, dia tetap berjuang untuk dapat mencalonkan diri pada Pilgub Sumut.
"Untuk itu sekali lagi, saya sudah diperiksa, teman-teman lihat, saya mau balik dan bekerja seperti biasa sebagai Bupati Simalungun, sambil menunggu putusan PTTUN," ucapnya.
"Terima kasih untuk semuanya yang mencintai JR di tempat ini. Horas. Horas. Horas," lanjutnya.
Orasi JR Saragih disambut sorak sorai pendukungnya. "Hidup JR. Hidup Pak JR. Hidup JR," teriak mereka berulang-ulang sembari mengacungkan tiga jari sebagai simbol nomor 3 yang akan menjadi nomor urut JR Saragih-Ance Selian jika nantinya dapat bertarung pada Pilgub Sumut.
Terpisah, Pengarah Sentra Gakkumdu yang juga Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi yang dikonfirmasi awak media saat berada di Sentra Gakkumdu tak mau berkomentar soal pemeriksaan itu. "Nanti sama orang Bawaslu saja ya," ucapnya singkat.
Sementara Ketua Bawaslu Sumut yang juga Penasihat Gakkumdu, Syafrida Rahmawati Rasahan, mengatakan, JR Saragih kemungkinan dicecar 10 hingga 15 pertanyaan. "Melihat dari waktu pemeriksaan, mungkin 10-15 pertanyaan seputar dugaan pelanggaran yang dilakukan Pak JR dan dokumen yang digunakan beliau," jelasnya.
Ditanya tentang JR Saragih belum pernah dipanggil namun menjadi tersangka, Syafrida menduga penyidik sudah punya bukti. "Persoalan belum pernah diperiksa, penyidik mungkin sudah punya cukup bukti," ujarnya.
Seperti diberitakan, tim Sentra Gakkumdu Sumut menetapkan Bupati Simalungun itu sebagai tersangka pengguna surat palsu. Tim menemukan tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Andrianto, diduga telah dipalsukan pada bagian legalisasi fotokopi ijazah SMA yang digunakan JR Saragih saat mendaftar ke KPU Sumut. Mereka menyangka JR Saragih telah melakukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 184 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya