Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyiapkan regulasi terkait investasi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). Aturan tersebut disiapkan, karena Kementerian ESDM menargetkan pada tahun 2030, emisi karbon bisa menurun sebesar 29 persen.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun ulang, melakukan kajian ihwal pemanfaatan energi terbarukan. Pemerintah, kata dia, berkomitmen mencapai net zero emisi karbon pada tahun 2060.
"Sulsel menjadi salah satu provinsi yang pencapaiannya (menurunkan emisi karbon) sangat baik yakni di atas 20 persen. Secara nasional 11,7 persen, kita harus menuju 23 persen dalam rangka mengamankan komitmen kita menurunkan 29 persen pada tahun 2030 dengan usaha sendiri," kata Dadan saat acara semi simposium Forum Keberlanjutan 2022 di Hotel Claro Makassar, Selasa (22/3).
Ia mengatakan Kementerian ESDM memiliki dua program sangat penting untuk mendukung EBT. Dadan mengaku sudah menggandeng Institute for Essential Services Reform (IESR) untuk menggali potensi menurunkan emisi karbon.
"Kita sudah menggunakan angka IESR untuk menentukan target penurunan emisi karbon. Kami lihat angkanya sangat realistis," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa mengatakan saat ini cuaca sudah tak menentu, terjadi kekeringan, badai dan musim panen yang tidak jelas. Sebab itu, temperatur emisi gas rumah kaca di atmosfer harus diturunkan.
"Menurut para ahli kita harus memotong 45 persen pada tahun 2030. Peran Indonesia menjadi penting, kenapa? Kita produsen gas rumah kaca nomor tujuh terbesar di dunia," ucap Fabby.
Bila ingin menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi, kata dia, maka dekarbonisasi harus dilakukan secara terencana supaya tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi. Ia menyebut Indonesia memiliki potensi energi terbarukan sangat besar dengan melakukan dekarbonisasi melalui pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan.
"Banyak negara yang enggan melakukan dekarbonisasi karena dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Menurutnya, rendahnya target pengembangan energi terbarukan bertentangan dengan tren penurunan harga energi terbarukan yang semakin kompetitif.
Padahal, berdasarkan kajian IESR menunjukkan secara teknis dan ekonomis, sektor energi dapat menjadi nol emisi pada tahun 2050 dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan.
Ia mengatakan ada empat pilar atau syarat utama menuju dekarbonisasi pada sektor energi (pembangkit listrik, transportasi dan Industri), antara lain menggunakan energi terbarukan, elektrifikasi, penurunan energi fosil dan bahan bakar bersih.
"Deforestasi sektor energi akan menciptakan jutaan pekerjaan hijau baru dan meningkatkan efisiensi energi," ungkapnya.
President Director PT Vale Indonesia Tbk, Febriani Eddy mengatakan untuk menurunkan emisi karbon, maka bahan baku energi baru dan terbarukan atau EBT harus berasal dari proses yang berkelanjutan, terutama rendah karbon.
Berdasarkan peta dekarbonisasi pada 2030 menuju nol emisi karbon, Febriani berkomitmen melakukan pengurangan sebanyak 33 persen emisi absolut.
"PT Vale mendukung transisi menuju energi baru dan terbarukan melalui praktik pertambangan yang berkelanjutan. Keberlanjutan lebih dari bisnis, pembangunan berkelanjutan adalah bagian dari PT Vale," tutur Febriani di lokasi sama.
Febriani menjelaskan 3 PLTA dengan total kapasitas 356 MW mengurangi sekitar 1 juta ton Co2eq per tahun.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penghentian inisiatif konvensi batubara yang berpotensi menghemat biaya USD 40 juta demi menghindari tambahan 200 ribu Co2eq per tahun.
Vale juga memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memastikan kualitas air limpasan tambang yang memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Febriani mengatakan dirinya juga berkomitmen pada rehabilitasi dan keanekaragaman hayati.
"Sebanyak 3.021.44 ha total area yang direklamasi hingga tahun 2020. Ada 24.022 pohon eboni yang ditanam dan 40 persen penambahan komposisi spesies pohon pionir untuk aktivitas regenerasi," ucapnya. [cob]
Baca juga:
Buka Sidang IPU ke-144 di Bali, Jokowi Ajak Parlemen Dunia Selamatkan Iklim
Dirut Pertamina: Transisi Energi Jadi Isu Prioritas, Perusahaan Energi Jadi Pemimpin
Presidensi G20 Diharapkan Bantu Negara Maju & Berkembang Capai Transisi Energi
Jokowi Beberkan Tiga Tantangan Besar dalam Transisi Energi
Telan Investasi Rp286 Miliar, Pabrik Katalis Pertama Karya Anak Bangsa Resmi Dibangun
Menko Luhut Sebut Indonesia Akan Miliki Industri Petrokimia Terbesar Dunia
Polisi Temukan Bunker Narkoba di Dalam Kampus, Universitas Negeri Makassar Bereaksi
Sekitar 47 Menit yang laluSandiaga Uno Klaim Ekonomi Kreatif Indonesia Masuk Tiga Besar Dunia
Sekitar 1 Jam yang laluDiikuti Umat Lintas Agama, Perayaan Waisak di Solo Berlangsung Meriah
Sekitar 1 Jam yang laluBupati Paser Satu-Satunya Kepala Daerah di Kaltim Raih Satyalancana Wira Karya
Sekitar 1 Jam yang laluKorban Gigitan Sebabkan Rabies Tinggi, Warga Ramai-Ramai Vaksin Anjing
Sekitar 2 Jam yang laluGolkar Buka Peluang Poros Keempat: Ada Cak Imin dan Zulhas
Sekitar 2 Jam yang laluJenderal-Jenderal Purnawirawan Turun Gunung Dukung Ganjar Jadi Presiden
Sekitar 2 Jam yang laluCak Imin Diminta Perjuangkan Kesejahteraan Petani
Sekitar 2 Jam yang laluTinggalkan Perindo, Komandan Pemuda Pancasila Gabung Gerindra
Sekitar 2 Jam yang laluPotongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Belakang Pos Polisi Sidoarjo
Sekitar 3 Jam yang laluSrikandi Ganjar Bergerak Beri Keterampilan Perempuan Milenial
Sekitar 3 Jam yang laluAburizal Bakrie soal Capres-Cawapres Golkar: Ngapain Buru-Buru?
Sekitar 3 Jam yang laluAlami Masalah di Tanah Suci Saat Berhaji, Adukan ke 'Jemaah Lapor Gus Men'
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Amankan 5 Orang Terkait Bungker Narkoba di Kampus Makassar
Sekitar 11 Jam yang laluBuntut Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Ini
Sekitar 13 Jam yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 1 Hari yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 1 Hari yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 1 Hari yang laluDengar Hafalan Quran Naja Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber, Perwira Polisi Terkesima
Sekitar 1 Hari yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 2 Hari yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 2 Hari yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 2 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami