Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART
Pihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
kebakaran di mampang
Hariyanto mengatakan, lima korban akan diserahkan kepada pihak keluarga pada malam ini.
Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART
Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi ketujuh korban kebakaran ruko di jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2024) malam.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, pihaknya melakukan komparasi dan mencocokan antara data post-mortem dengan setiap data ante-mortem.
- Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
- RS Polri Ungkap Luka Korban Kebakaran Ruko Bingkai Jaksel
- Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK
- Polwan Bakar Suami yang Anggota Polri di Mojokerto sampai Tewas, Polisi Gelar Salat Gaib
- Kwarnas Minta Nadiem Makarim Revisi Aturan Siswa Tak Wajib Ikut Ekskul Pramuka
- Kemendagri Sentil Pengelolaan Sampah Pemda: Anggaran Cuma di Bawah 0,5 Persen
"Alhamdulillah tujuh korban tersebut sudah diidentifikasi semua, dan teridentifikasi. Jadi teridentifikasi semua dengan identifikasi primernya gigi, kemudian sekundernya properti dan medis," kata Hariyanto kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Hariyanto membeberkan, identitas jenazah satu keluarga yaitu TT (75), H (39) perempuan, R (2) laki-laki, A (8) laki-laki inisial A. Kemudian, inisial T (25), S (20) dan J (18).
"Ada 4 satu keluarga inti, ada kakek, ibu, ada dua anak. Ada 3 Asisten Rumah Tangga (ART)," ucap dia.
Hariyanto mengatakan, lima korban akan diserahkan kepada pihak keluarga pada malam ini. Pihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
"Alhamdulillah semua malam ini akan diserahkan. Barangkali untuk dibawa ke tempat pemakamannya terserah dengan keluarga. (dua lagi) tergantung keluarganya. Nanti keluarga kami edukasi mau disimpan di sini dulu apa bagaimana," tandas dia.
