Tujuh Bulan Kerja, Satgas BLBI Rampas Aset Rp15,11 Triliun
Merdeka.com - Satuan Tugas Penagihan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) sudah bekerja 7 bulan untuk merampas aset dari para obligor dan debitur.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selama waktu tersebut Satgas BLBI berhasil mengumpulkan dan merampas Rp15,11 triliun.
"Sekarang sudah berhasil mengumpulkan uang, menagih dan merampas yang nilainya Rp15,11 triliun. Berarti kalau dirata-rata kan sekarang ini setiap bulan ya Rp2 triliun," katanya dalam akun YouTube Kemenko Polhukam, Kamis (20/1).
Dia mengurutkan dari total aset yang didapat saat ini sudah mencapai 14% dari keseluruhan daftar hak tagih negara terhadap obligor dan debitur. Sebab itu Satgas BLBI akan bekerja maksimal untuk terus menagih aset kepada mereka.
"Kita akan bekerja maksimal, kita sudah dapat 15 triliun. Ya sekitar 14 persen dari seluruh yang di daftar itu," ujarnya.
Mahfud menjelaskan Satgas BLBI juga akan melalui berbagai upaya seperti pemblokiran, penyitaan aset-aset debitur obligor yang selama ini menikmati dana-dana BLBI. Termasuk melakukan penguatan dengan mendorong penyelesaian pembahasan regulasi.
"Kepada para debitur, obligor, silakan yang mau membantah, bantah saja, kami akan terus mengejar yang belum dapat giliran, gilirannya ada semuanya tercatat di tempat kami," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum Optimal Tagih Utang Negara, Jokowi Perpanjang Masa Tugas Satgas BLBI
Satgas BLBI baru mengumpulkan aset dan PNBP dari para obligor dan debitur sebesar Rp35,19 triliun.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBentuk Satgas RAFI, Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi di Musim Mudik Lebaran
Pada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatkan luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik
Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi
Satgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca Selengkapnya