TPNPB OPM Klaim Pilot Susi Air Disandera sebagai Jaminan Politik

Merdeka.com - Juru bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sebom mengatakan, pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens sepenuhnya dalam pengawasan Kodap III Ndugama-Derakma, pimpinan Panglima Brigadir Jenderal Egianus Kogoya bersama pasukannya.

"Pilot warga negara asal Selandia Baru, Pilot Susi Air itu resmi mereka tahan sebagai jaminan politik. Untuk negosiasi tentang hak kemerdekaan bangsa Papua Barat," ucap Sebby Sebom dalam video berdurasi dua menit 51 detik, Rabu (15/2).

Sebby menyebutkan, Pilot Susi Air kini bersama pasukan TPNPB-OPM di Markas Kodap III Ndugama-Derakma. Pilot dalam keadaan baik dan sehat. TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab.

"Jadi pilot itu ditahan sebagai teman dan sahabat dari tetangga kami terdekat orang New Zealand," sebut Sebby Sebom.

Pada prinsipnya, ungkap jubir TPNPB-OPM itu, bahwa Australia dan New Zealand adalah tetangga dekat mereka, ketimbang Jakarta. Pilot akan tinggal di Markas TPNPB-OPM sebagai sahabat.

"Pilot sebagai sandera untuk tawaran politik untuk Papua merdeka. Oleh karena itu Jakarta tidak boleh politisir dengan alasan apa pun. Karena kami akan bicara dengan pemerintah Selandia Baru," tegas Sebby.

Sebby menambahkan, selama ini pemerintah Selandia Baru, Australia, Uni Eropa, Amerika Serikat mendukung Indonesia.

"Oleh karena itu negara-negara ini harus bertanggung jawab atas pembunuhan genosida di Papua selama 60 Tahun oleh Indonesia," dalih Sebby Sebom.

Selain itu, PPB juga harus bertanggung jawab karena dianggap gagal menyelesaikan hak kemerdekaan bangsa Papua.