Tolak RKUHP, sejumlah waria ikut demo di depan Gedung DPR
Merdeka.com - Massa yang mengatasnamakan aliansi koalisi masyarakat sipil tolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) melakukan aksi di depan Gerbang DPR/MPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (12/2). Mereka menilai, RKUHP mengekang prinsip demokrasi.
Dalam orasinya, massa menolak DPR mengesahkan RKUHP yang bersifat menjajah. Mereka menilai RKUHP tak berpihak pada kelompok marjinal. Utamanya terhadap perempuan, Anak, ODHA (penderita HIV/Aids), dan kelompok minoritas yang contohnya agama, kepercayaan, gender dan identitas berbeda.
"Rancangan KUHP akan membunuh demokrasi dan mengekang kebebasan berekspresi dan berpendapat," ucap orator aksi perwakilan dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining yang diamini aliansi massa.
Lanjut dia, RKUHP akan mengancam program pemerintah untuk mensejahterahkan rakyat, utamanya dalam isu-isu sosial, pendidikan dan kesejahteraan.
"Tolak pengesahan rancangan KUHP saat ini," sambung massa aksi.
Sejumlah kelompok waria juga turun dalam aksi tersebut. Mereka lantang menolak salah satu RKUHP karena merasa terdiskriminasi dan tak memihak kepada rakyat.
Salah satu RUU KUHP mengenai LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) tengah menjadi pembahasan di DPR. Panitia Kerja (Panja) RUU KUHP tengah menggodok pembahasan perluasan tindak pidana perzinaan dan pemerkosaan dalam Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP).
"Yang dateng kesini pasti tidak setuju, apalagi yang mau disahin itu perluasan zinah ya, dan kita sangat rentan (dikriminalisasi) karena temen temen banyak yang jadi pekerja seks. Yang penting kita nolak lah," ucap salah seorang perwakilan waria yang tak mau disebutkan namanya.
Aksi ini dilakukan sejak pukul 15.00 WIB tadi. Selama berorasi, tak ada penjagaan personel polisi dan pengamanan khusus. Mereka bubar menjelang maghrib dengan tertib.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDemo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk
MU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca SelengkapnyaMomen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaDemo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaLantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaDekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca Selengkapnya