Tolak impor beras, pendemo bawa orang-orangan sawah
Merdeka.com - Rencana pemerintah mengimpor 500.000 ton beras terus ditentang. Di Medan, Selasa (23/1) sore, sekelompok pemuda berunjuk rasa memprotes kebijakan itu.
Unjuk rasa dilakukan kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Tani. Demo ini berlangsung di Jalan Balaikota, tepatnya di dekat tugu air mancur depan Kantor Pos Besar.
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan penolakan pada impor beras. Mereka juga membawa 2 orang-orangan sawah dan sempat melakukan aksi tidur di jalan.
Pengunjuk rasa menyatakan impor beras dapat mengancam perekonomian petani. Alasannya, saat ini sejumlah daerah justru mengalami surplus beras.
"Kebijakan impor beras itu tidak berpihak kepada tani," Afgan Fadilla, salah seorang pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa menyatakan keheranannya dengan rencana pemerintah mengimpor beras. Mereka mengungkit kembali pernyataan pemerintah yang menyatakan Indonesia surplus beras pada 2017.
Menurut pengunjuk rasa, impor beras hanya akan menguntungkan korporasi ketimbang petani kecil. Karena itu, mereka meminta pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan impor beras.
"Di awal pemerintahan Jokowi konsepnya berpihak kepada petani. Tapi sekarang malah tidak diterapkan," sebut Afgan.
Aksi massa berlangsung sekitar satu jam. Mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnya