TNI temukan 60,7 ha ladang ganja saat sedang latihan patroli
Merdeka.com - Ladang ganja kembali ditemukan di kawasan pegunungan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Total luas lahan yang didapati tumbuhan narkotika itu mencapai 60,7 hektare (ha).
Berdasarkan informasi dihimpun, Kamis (2/6), ladang ganja ditemukan saat prajurit TNI AD menggelar latihan patroli di kawasan pegunungan itu.
"Ladang ganja itu ditemukan di dua lokasi terpisah, yaitu di Tor Sihite dan Tor Antarsa, sekitar lokasi latihan. Luasnya sekitar 60,7 hektare," kata Kapenrem 023/KS Kapten Inf AK Siregar.
Dia memaparkan, salah satu ladang ganja ditemukan dalam latihan pekan lalu. Kemarin ditemukan lagi lokasi lain.
Namun petugas tidak menemukan penjaga ladang atau pemilik ladang ganja itu. "Temuan ladang ganja ini diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," pungkas AK Siregar.
Penemuan ladang ganja ini bukan yang pertama di pegunungan di Kabupaten Madina. Sebelumnya, polisi atau TNI telah berulang kali menemukannya. Ladang-ladang itu telah dimusnahkan, namun ladang baru terus ditemukan di sana.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca Selengkapnya