TNI-Polri dan Anjing Pelacak Dikerahkan, Warga Garut Ditemukan Meninggal di Bawah Material Longsor
Jasad Yayah ditemukan di bawah material longsor yang menimbunnya, Senin (10/7). Sebelumnya Yayah dinyatakan hilang sejak tertimbun longsor pada Sabtu (8/7).
Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo mengatakan bahwa di hari ketiga pencarian Yayah, pihaknya memang menerjunkan anjing pelacak dari Batalyon Infanteri 300 Raider Brawijaya, Cianjur. Ada dua anjing pelacak yang dikerahkan.
"Kita sterilkan lokasi dari kerumunan orang dengan dibantu petugas polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana dan Basarnas. Setelah steril kita lanjutkan pencarian dengan menggunakan anjing pelacak."
Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril mengatakan bahwa Yayah akhirnya ditemukan sekitar pukul 14.10 WIB. "Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan ekskavator di sektor 1," katanya.
Jumaril menyebut bahwa sekitar 12 menit setelah ditemukan, sekitar jenazah Yayag langsung dievakuasi tim SAR ke rumah duka untuk dimandikan, disemayamkan, disalatkan, dan dimakamkan.
berita untuk kamu.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing."
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril
Jumaril menjelaskan bahwa tim SAR gabungan setidaknya sudah melakukan pencarian sejak korban dinyatakan hilang tertimbun longsor.
"Kami membagi menjadi 2 Sektor. Sektor 1 pencarian menggunakan alat berat ekskavator dengan luas area 78 meter. Sedangkan sektor 2 pencarian menggunakan 3 unit alkon dengan luas area 126 meter," jelasnya.
Sejumlah unsur memang dilibatkan dalam operasi SAR ini, termasuk dua satwa K9. Selain itu, tim SAR dari Basarnas Bandung, TNI-Polri, BPBD, Tagana, Banser NU, hingga warga setempat ikut terlibat dalam proses pencarian.
Yayah diketahui tertimbun longsor saat tengah mencuci piring pada Sabtu (8/7). Kepala Bidang SDM Satuan Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa Yayah tertimbun longsor sekitar pukul 13.00 WIB. Longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan yang cukup deras.
"Sebelum terjadinya longsor, hujan di wilayah tersebut memang cukup deras dengan durasi yang lama. Setelahnya kemudian longsor terjadi di wilayah tersebut," jelas Tubagus.
- Mochammad Iqbal
Kericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaSalah satu nama petinggi militer asal Batak yang cukup disorot pada masa Orde Baru adalah Jenderal TNI (Purn) Maraden Saur Halomoan Panggabean.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaRombongan Kodam III/Siliwangi di bawah komando Kasdam Brigjen TNI Agus Saepul menggeruduk kantor Mapolda Jawa Barat pada Senin, (3/7) lalu.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDia memberikan hormat sambil 'menampar' pipi dan memeluk sang menantu. Rasa haru terlihat jelas dari wajah pensiunan jenderal Kopassus itu.
Baca SelengkapnyaKapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?
Baca Selengkapnya