TNI Bantu Korban Banjir di Distrik Bahamdandara Fakfak

Merdeka.com - Banjir dengan ketinggian satu meter merendam Distrik Bahamdandara. Banjir tersebut telah memutus jalur transportasi jalan Trans Papua Barat yang menghubungkan Kabupaten Fakfak dengan Kabupaten Bintuni, Kamis (24/2).

Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Arh Jusak Prastia Girsang melalui Dandim 1803/Fakfak untuk mengerahkan prajurit membantu warga yang terdampak banjir.

Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf Gatot Teguh Waluyo mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Distrik Bahamdandara akibat dari curah hujan yang lebat dan tidak adanya saluran drainase di sepanjang Jalan Trans Papua sehingga air menggenangi jalan tersebut. Untuk membantu warga, TNI menurunkan prajuritnya ke lokasi untuk mengevakuasi dan menyeberangkan masyarakat.

"Kami Kodim 1803/Fakfak sudah menurunkan personel untuk membantu dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir," katanya dalam keterangannya, Kamis (24/2).

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada bila banjir meluas. Bahkan, Gatot menyarankan agar masyarakat segera mengungsi ke tempat aman untuk perhatikan kesehatan.

“Dan bagi masyarakat yang menunggu air surut bila membutuhkan obat-obatan, air bersih dipersilakan untuk mendatangi Koramil terdekat di wilayah Kodim 1803/Fakfak, kami dengan senang hati melayani masyarakat,” terangnya.

Dandim 1803/Fakfak beserta prajuritnya membagikan makanan siap saji dan minuman air bersih serta ikut membantu menyeberangkan masyarakat yang terkena dampak banjir.