TNI AD selidiki penyebab Heli Bell 412 jatuh di Kaltara
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) segera menyelidiki penyebab Helikopter Bell 412 EP dengan nomor registrasi HA 5166 milik TNI AD jatuh. Sebelumnya, heli ini dilaporkan hilang kontak saat berada di atas Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (24/11) lalu.
Kadispenad Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah belum bisa memastikan penyebab jatuhnya heli tersebut. Sebab, saat berangkat dari bandara, heli tersebut dalam kondisi layak terbang.
"Dari kelayakan terbang itu pengecekannya prosedurnya sangat ketat. Kondisi heli dicek betul. Panel-panel kalau kurang satu strip saja saya yakin tidak akan terbang. Dan begitu juga dengan berat. Kalau berat melebihi beban saya yakin sekali pilot-pilot tidak akan berani menerbangkan. Saya meyakini apa yang terbang itu dalam kondisi yang baik," ujarnya kepada wartawan di Media Center Dispenad, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/11).
Dia menambahkan, dari kontak terakhir, didapatkan heli berada dalam posisi terbang di ketinggian 2.500 kaki.
"Mari kita tunggu investigasi saja nanti. Terakhir (terbang), sekitar 2.500 feet itu terakhir kontak. Itu belum tentu terbagnya segitu, bisa lebih tinggi. Tapi kontak terakhir ketika heli itu pada ketinggian 2.500," papar Jenderal Bintang satu itu.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan segera membentuk tim evaluasi guna mengetahui penyebab pasti jatuhnya heli Bell 412.
"Nanti akan ada investigasi. Ini terkait dengan prosedural. Kalau ada seperti ini pasti ada investigasi. Untuk mengecek melihat apa peyebab dan seterusnya," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaGagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaHelikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaRespons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi
Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca SelengkapnyaDiserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing
Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaHelikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia
Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya