Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiru China, Ridwan Kamil akan Buat Rusun Khusus Buruh

Tiru China, Ridwan Kamil akan Buat Rusun Khusus Buruh Ridwan Kamil. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menyediakan rumah susun bagi buruh. Cara merealisasikannya adalah mewajibkan perusahaan membangun bangunan fisik di lahan pemerintah.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan hari buruh di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (1/5).

Ia mengatakan, nantinya, rumah susun atau apartemen itu dibangun di dekat pabrik. Artinya, para pekerja bisa berjalan ke tempat kerja, tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi.

"Sehingga buruh bisa menabung dan kesejahteraan meningkat. Regulasinya sedang kami persiapkan," katanya.

Rencana itu merupakan langkah alternatif di samping menaikan upah. Dia mencontohkan, saat menjabat Wali Kota Bandung, dia menggratiskan buruh naik transportasi untuk memangkas pengeluaran.

Konsep ini ia sebut sudah dilakukan di China. Sehingga ada korelasi dan pengaruh kepada harga barangnya lebih murah karena ongkos produksi lebih murah.

"Kenapa buruh China murah? Kenapa barang China murah? Salah satunya mereka rata-rata pabriknya di sebelahnya ada perumahan buruh. Enggak ada ongkos transportasi, ongkos produksi kan murah," kata dia.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengklaim terus mencari solusi dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pihaknya membuka selebar-lebarnya ruang komunikasi dengan para buruh.

Maka dari itu, pertemuan dengan para buruh tak hanya pada saat peringatan May Day saja, tetapi rutin berkomunikasi minimal tiga atau empat bulan sekali.

Pasalnya, dibutuhkan kerjasama dan pengertian dari kedua belah pihak untuk mencari solusi yang baik."Ini untuk memecahkan permasalahan secara bersama," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga mengimbau buruh ikut berkontribusi menjaga kondusifitas usai pemilu 2019. Ia pun mengingatkan agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang provokatif di media sosial.

"Saya titip bisa menahan diri. Tidak usah ribut komentar di WA (WhatsApp) saling ejek di Facebook. Urusan Pilpres itu mah pilihan masing-masing. Jangan sampai perbedaan menyebabkan bertengkar," ujarnya.

Menurutnya, sebuah negara bisa dikatakan maju ketika kondusivitas keamanan dan kerukunan antarmasyarakat terjaga.

"Afghanistan sampai sekarang masih perang. Suriah Allah tunjukan, sama Islam tapi tak bisa menjaga kerukunan. Yugoslavia sekarang sudah enggak ada," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya