Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Saber Pungli tangkap tangan lima pegawai BPN II Surabaya

Tim Saber Pungli tangkap tangan lima pegawai BPN II Surabaya Ilustrasi Redenominasi Rupiah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Saber Pungli dari Unit Tipikor Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap lima pegawai Badan Pertanahan Negara (BPN) II Surabaya, Jalan Krembangan Barat 57. Dari kelima orang itu, satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, OTT terhadap lima pegawai bidang pengukuran tanah di BPN II ini, terjadi pada Jumat sore lalu (9/6).

Lima pegawai BPN II itu adalah Chalidah Nazar (48), bagian staf seksi pengukuran; Slamet (56), kasubsi tematik dan potensi tanah; Aris Prasetya (38), staf seksi pengukuran, dan dua pegawai harian lepas (PHL) BPN yaitu Bayu Sasmito (33) dan Alvin Nurahmad Rivai (21).

"Dari ke lima orang itu, satu pegawai berinisial CN (Chalidah) telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Shinto didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Minggu (11/6).

Dari penangkapan (OTT) ini, Tim Saber Pungli mengamankan uang tunai Rp 8 juta di laci meja yang ada di kantor milik Chalidah. "Uang itu merupakan hasil dari pungli terhadap pemohon ukur tanah," ungkap Shinto.

Dalam kegiatan pungli ini, Chalidah yang mengatur dana masuk dari pemohon pengukuran tanah. "Jadi pengatur dana masuk. Nanti, akhir bulan dana dari pungli ini dibagi ke pegawai lain yang turut diamankan."

Sayang, pihak kepolisian masih belum bisa menyebutkan nilao total dana yang diminta untuk pengukuran tanah. Sebab, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif.

"Tetapi dari hasil OTT, dimungkinkan hasil kegiatan pungli ini nilainya bisa lebih dari angka Rp 8 juta yang sudah kita amankan dari tersangka CN," ungkap Shinto lagi.

Sebab, masih kata Shinto, barang bukti tabungan yang ikut diamankan petugas, menunjukan kalau aliran dana yang masuk, nilai beragam. "Ada yang Rp 16 juta, ada yang Rp 10 juta, serta ada dana keluar Rp 2 juta dana Rp 3 juta."

"Fluktuasi aliran dana di buku rekening ini, akan terus kami pelajari untuk mengetahui total nilai selama melakukan pungli, dan ke siapa dana ini mengalir," sambung perwira dua melati di pundak tersebut.

Dari keterangan lima pegawai bidang seksi pengukuran tanah, besaran nilai uang yang masuk ke buku tabungan ini, tidak hanya nilai harga untuk ukur tanah permeter. Tapi besaran tarif sesuai dengan luasan tanah.

Guna menampung dana dari pemohon pengukuran tanah yang ingin mendapat layanan lebih cepat, dibuatkan buku tabungan Bank Jatim atas nama Bayu Sasmito, pegawai harian lepas (PHL) BPN. "Buku tabungan dibuka sejak 18 November 2015," tandas Shinto.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya