Tim Hukum PDIP Nilai Ada Oknum di KPK yang Merusak Citra Institusi
Merdeka.com - Tim Hukum PDIP menduga ada upaya dari oknum KPK yang mencoba merugikan PDIP. Ini terkait dengan kabar adanya upaya menghalangi KPK menggeledah markas 'banteng'.
Ketua Tim Hukum PDIP, I Wayan Sudirta mengatakan kabar miring ini tidak akan mengubah pandangan kader bahwa KPK sejatinya diisi orang-orang baik.
"KPK sesungguhnya baik. Orang-orangnya banyak yang baik. Kita harus memperkuat," kata usai audiensi dengan KPU, Jakarta, Kamis (16/1).
Dia berharap agar KPK bersih. Oleh karena itu, jika ada oknum yang menunjukkan perilaku buruk, maka yang bersangkutan harus dicari sampai dapat lalu ditindak tegas.
"Tapi kalau ada oknum yang bermain, oknum ini yang dicari," ujar dia.
Dia menolak menyimpulkan institusi KPK merupakan lembaga yang buruk. Meski demikian, ada oknum-oknum yang tindakannya dapat merusak citra lembaga antirasuah itu.
"Ibarat dalam gedung besar yang bagus, bertingkat. Dua, tiga tikus itu bisa mengganggu. Jangan gedungnya dibakar. Tikus itu kita kejar," jelas dia.
"Dalam rangka itulah kami mengklarifikasi, berkomunikasi supaya PDIP yang terlibat sama sekali. Jangan masih dituduh-tuduh," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyakepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya