Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Tersangka Pengeroyok Lutfi Petugas Keamanan Desa Adat Kuta

Tiga Tersangka Pengeroyok Lutfi Petugas Keamanan Desa Adat Kuta Pelaku Pengeroyok Luthfi. ©2020 Merdeka.com/Moh Khadafi

Merdeka.com - Kepolisian Polresta Denpasar telah resmi menetapkan empat tersangka kasus pengeroyokan yang menyebabkan Muhammad Lutfi (25) tewas di Jalan Raya Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (24/1) lalu. Dari empat tersangka tersebut tiga di antaranya adalah petugas keamanan desa atau Jagabaya Desa Kuta.

Mereka adalah I Wayan Mahendra, I Wayan Widarta, dan Wayan Sudanta. Kemudian seorang tersangka lainnya adalah seorang warga bernama I Wayan Miasa.

"Sampai sekarang hasil penyelidikan kami 4 orang (tersangka) mereka adalah keamanan petugas Jagabaya atau pengaman Desa Adat Kuta," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Mapolsek Kuta, Kamis (6/2).

Menurut Ruddi, korban meninggal akibat benda tumpul setelah dikeroyok para pelaku. Sementara tuduhan korban mencuri helm hingga kini polisi belum menemukan cukup bukti.

"Kalau korban belum cukup bukti melakukan tindak pidana. Korban ini meninggal dengan adanya benda tumpul dan korban sudah satu tahun di Bali bekerja proyek (kuli bangunan)," ujar Ruddi.

Dia menambahkan, para tersangka memiliki peran berbeda menjalankan aksinya. Sedangkan hasil autopsi di tubuh korban ditemukan adanya resapan darah di leher dan tupang tengkorak serta pendarahan di dada.

Para pelaku terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara akibat perbuatannya. Para tersangka ini dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) nomer 3 KUHP.

Ruddi juga mengimbau kepada siapapun jika ada orang yang ditangkap atau dicurigai melakukan pencurian atau lainnya agar tak main hakim sendiri. Ia meminta agar diserahkan ke pihak kepolisian.

"Serahkan semua kepada aparat penegak hukum ke Polsek dan Polres dan kami harapkan jangan terulang lagi," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, seorang pria bernama Muhammad Luthfi (25) tewas setelah dituduh melakukan pencurian sebuah helm dan dikeroyok oleh warga di Jalan Raya Legian, di depan Panin Bank, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Peristiwa yang menimpa pria asal Dusun Langsatan, Desa Suka Makmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini, terjadi pada Jumat (24/1) lalu, sekitar pukul 12.30 WITA.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa menerangkan, bahwa korban setelah dikeroyok tidak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar dan di sana Lutfi dalam keadaan koma.

"Setelah dibawa ke rumah sakit Sanglah dan mendapatkan perawatan medis. Sekitar pukul 21.00 WITA Jumat (24/1) (Lutfi) dinyatakan meninggal dunia," ujar Prabawa, Senin (27/1) lalu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali

Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'

Momen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur

Ketua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur

Baca Selengkapnya
Bukan Orangtua, Perwira Muda Ini Kaget Didatangi Teman Tongkrongan Saat Wisuda Jurusan Akmil
Bukan Orangtua, Perwira Muda Ini Kaget Didatangi Teman Tongkrongan Saat Wisuda Jurusan Akmil

Berikut momen perwira muda kaget didatangi oleh teman tongkrongan saat wisuda jurusan Akmil.

Baca Selengkapnya